Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjlok, Kunjungan Wisman ke Borobudur

Kompas.com - 04/11/2010, 20:31 WIB

MAGELANG, KOMPAS.com - Sejak terjadi erupsi Gunung Merapi, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Candi Borobudur, baik mancanegara maupun domestik menurun drastis. Jumlah wisatawan domestik yang pada hari biasa mencapai 1.000 hingga 7.000 orang per hari dan mencapai lebih dari 9.000 orang pada akhir pekan, kini hanya berkisar 400 hingga 2.500 orang per hari pada hari biasa dan sekitar 5.000 orang per hari pada akhir pekan.

Begitu pun, jumlah wisatawan mancanegara yang biasanya berkisar 300 hingga 500 orang per hari pada hari biasa dan lebih dari 600 orang per hari pada akhir pekan, saat ini, baik pada hari biasa maupun akhir pekan, tidak pernah mencapai 400 orang per hari.

Kepala Unit Taman Wisata Candi Borobudur, Pujo Suwarno mengatakan, pada pengalaman erupsi Gunung Merapi di tahun-tahun sebelumnya, dampak penurunan pengunjung ini akan terus dirasakan selama setahun.

"Selain kondisi hujan abu yang menyebabkan sejumlah bandara ditutup, penurunan jumlah wisatawan juga terjadi karena kecemasan dan ketakutan akan bahaya susulan dari erupsi Gunung Merapi," ujarnya.

Hal ini biasanya makin diperparah dengan informasi simpang siur dan tidak benar, sehingga wisatawan beranggapan bahwa Taman Wisata Candi Borobudur ditutup.

Berkurangnya jumlah wisatawan secara otomatis membuat pemasukan dari tiket masuk berkurang. Harga tiket wisatawan mancanegara, pada hari biasa maupun akhir pekan sebesar 15 dollar AS per orang dan harga tiket wisatawan domestik Rp 20.000 per orang pada hari biasa dan Rp 23.000 per orang pada akhir pekan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com