Direktur Eksekutif Badan Pengembangan dan Promosi Pariwisata Makassar, Nico B Pasaka berharap pemerintah kota mampu mempertahankan tradisi kunjungan kapal pesiar setiap tahun. ”Pemkot sebaiknya mengidentifikasi dan membenahi secara serius tempat wisata agar Makassar tetap menjadi salah satu tujuan utama yang dibidik perusahaan pengelola kapal pesiar,” katanya.
Terkait dengan pengembangan sektor pariwisata, Makassar masih terkendala ketersediaan kamar hotel. Menurut Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel Anggiat Sinaga, 80 hotel yang ada di Makassar saat ini sebenarnya mampu menampung sekitar 5.000 orang. Namun, jumlah itu kurang pada saat akhir pekan.
”Kami sering menerima keluhan tamu karena sulit mendapatkan kamar pada akhir pekan,” ujar Anggiat, yang juga direksi di Hotel Clarion Makassar.
Menurut dia, Kota Makassar idealnya masih membutuhkan 2.000 kamar guna memenuhi kebutuhan wisatawan. (RIZ)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.