Candi Prambanan Aman Dikunjungi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Candi Prambanan tidak tertutup debu vulkanik seperti Candi Borobudur sehingga bisa dinikmati oleh wisatawan. Selain itu, jaraknya yang 30-35 kilometer dari Merapi menjadikan situs sejarah ini di luar zona erupsi Merapi.

Menurut Wakil Kepala Unit Taman Wisata Candi Prambanan Priyo, Senin (15/11/2010), Candi Prambanan tidak mengalami masalah seperti Borobudur. Namun, karena berita di media televisi yang berlebihan mengekspos erupsi Merapi, menimbulkan anggapan masyarakat di luar Yogyakarta bahwa Yogyakarta tak aman dikunjungi.

Padahal, baik Kota maupun obyek wisata selain Kaliurang relatif masih aman dan layak untuk didatangi. "Candi Prambanan jauh dari Merapi, jadi aman bagi wisatawan. Selain Borobudur, masih ada candi-candi lain yang bagus, seperti Candi Ratu Boko. Dari sana kita bisa melihat keindahan Merapi," kata Priyo.

Diakuinya, akibat erupsi Merapi, jumlah wisatawan yang datang ke Prambanan merosot drastis. Biasanya, tingkat kunjungan  1.500 hingga 2.000 orang, tetapi sekarang sekitar 300 orang per hari. Hal itu karena tidak ada rute penerbangan dari luar menuju Yogyakarta, dan sebaliknya.

Hingga Senin ini, selama 10 hari, Bandara Adisutjipto masih ditutup. Sepinya pengunjung juga berdampak ke pedagang suvenir yang mangkal di sekitar Candi Prambanan.