Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PARIWISATA

Pembangunan Obyek Wisata Baru di Mataram

Kompas.com - 23/11/2010, 14:49 WIB

MATARAM, KOMPAS.com — Kota Tua Ampenan dan Taman Mayura di Mataram, Nusa Tenggara Barat, akan ditata. Selain kedua obyek wisata tersebut, menurut Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh, di Mataram, Selasa (23/11/2010), akan dilakukan pemugaran makam-makam bersejarah.

Penataan kembali berbagai obyek wisata ini dilakukan untuk menarik wisatawan berkunjung ke daerah Mataram. Selain penataan, juga dilakukan pembangunan obyek-obyek wisata. Salah satunya adalah penyelesaian pembangunan taman rekreasi yang terletak di Tanjung Karang atau di dekat makam Loang Balok (lubang buaya), salah satu makam yang dikeramatkan warga. Taman rekreasi ini nantinya akan menjadi Ancol mini.

Taman rekreasi sudah mulai beroperasi dan ramai dikunjungi masyarakat, terutama pada saat libur dan hari raya. Masyarakat dari luar Mataram, seperti Lombok Barat, Lombok Timur, dan Lombok Tengah, pun datang mengunjungi taman rekreasi ini. "Masyarakat yang melakukan ziarah di makam Loang Balok tetap ramai, apalagi saat menjelang musim haji dan selesai ziarah mereka bersantai di Taman Rekreasi Tanjung Karang," kata Abduh.

Selain taman rekreasi, pihaknya tengah membangun hutan satwa. Hutan tersebut berlokasi di Selagalas, Cakranegara, dan diharapkan dapat menjadi salah satu obyek wisata di daerah ini. Pembangunan awal hutan satwa adalah dengan penanaman berbagai jenis tanaman kayu, termasuk buah-buahan serta pembangunan fasilitas lainnya seperti tempat istirahat.

Abduh menjelaskan, pada hutan satwa tersebut akan dihuni atau disediakan berbagai jenis satwa, seperti burung, menjangan, ayam hutan, dan burung yang cukup disenangi masyarakat, seperti burung kecial kuning.

Sementara itu, untuk memperindah Kota Mataram, pihaknya terus membangun hutan kota, termasuk Taman Bumi Gora di Jalan Udayana Mataram yang menuju Bandara Selaparang. Saat ini tempat tersebut dipenuhi berbagai jenis tanaman, seperti jati, mahoni, ketapang, dan sengon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com