Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

195 Guru Agama Bersihkan Borobudur

Kompas.com - 26/11/2010, 17:21 WIB

MAGELANG, KOMPAS.com — Sekitar 195 guru agama Buddha dari Provinsi Jawa Tengah dan DIY, Jumat (26/11/2010), ikut membersihkan Candi Borobudur dari abu dan pasir vulkanik dampak letusan Gunung Merapi.

Sayit selaku Pembimbing Masyarakat Buddha Kanwil Kementerian Agama Jateng mengatakan, sejumlah relawan guru agama Buddha tersebut 170 orang dari Jawa Tengah dan 25 orang dari Yogyakarta. Keterlibatan para guru ini atas instruksi Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama.

"Kegiatan ini sebagai rasa peduli kami dan ikut memiliki aset bersejarah ini agar tetap lestari," katanya.

Selain dari para guru agama Buddha, ada 30 relawan dari Bimas Buddha Kanwil Kementerian Agama Jawa Tengah yang telah ikut kerja bakti membersihkan candi sejak 15 November 2010.

"Sebanyak 30 relawan ini akan terlibat pembersihan lingkungan candi hingga selesai, sedangkan untuk para guru hanya sehari ini saja," katanya.

Pada kesempatan tersebut, relawan dari mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarukma (Stipram) Yogyakarta dan para pedagang di lingkungan Candi Borobudur juga ikut berpartisipasi membersihkan candi.

Koordinator relawan yang juga dosen Stipram, Yusuf Triyono, menyebutkan bahwa 150 mahasiswanya ikut terlibat dalam kerja bakti tersebut.

Ia mengatakan, mahasiswa Stipram telah terlibat menjadi relawan sejak Rabu. "Kami akan ikut membersihkan candi selama tiga hari hingga Sabtu (27/11/2010)," katanya.

Warsinah, seorang pedagang batik di kompleks Candi Borobudur yang tergabung dalam paguyuban Wira Wisata, mengaku ikut bekerja bakti menyingkirkan abu vulkanik agar pembersihan lingkungan candi cepat selesai sehingga pedagang dapat berjualan lagi.

"Kami ikut berkerja bakti agar lingkungan candi cepat bersih dan Candi Borobudur segera dibuka sehingga kami bisa berdagang dan mendapatkan penghasilan," katanya.

Ia mengaku sudah 20 hari tidak berjualan karena pengunjung sepi karena tidak bisa naik ke atas Candi Borobudur.

Penanggung jawab kebersihan zona I Candi Borobudur, Darisman, mengatakan bahwa para relawan hanya membersihkan di pelataran candi. Adapun yang membersihkan stupa dan patung adalah petugas Balai Konservasi Peninggalan Borobudur.

Ia menyebutkan, abu dan pasir vulkanik hasil membersihkan candi telah terkumpul ribuan karung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com