Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Seven Summit Bakal Daki Puncak Keempat

Kompas.com - 14/12/2010, 05:53 WIB

jakarta, kompas - Tim Seven Summit Indonesia atau tim pendakian tujuh puncak gunung tertinggi di dunia bakal mendaki puncak keempat. Puncak keempat setinggi 6.962 meter di atas permukaan laut itu adalah puncak Aconcagua di Argentina, Amerika Selatan.

Ketua Umum Ekspedisi Seven Summit Endriartono Sutarto, Senin (13/12), mengatakan, dibandingkan tiga puncak lain yang sudah didaki, puncak Aconcagua memiliki tantangan lebih berat. Aconcagua menghadirkan tantangan berupa angin kencang. Selain itu, dengan ketinggian hampir 7.000 meter, enam pendaki juga akan menghadapi tipisnya oksigen.

Manajer Base Camp Galih Donikara mengatakan, untuk itu mereka sudah melakukan persiapan ekstra. Persiapan, khususnya persiapan fisik ekstra, terus disiapkan para pendaki. Seusai menyelesaikan pendakian ketiga, puncak Elbrus di Rusia pada Agustus 2010, tim pendaki langsung menjalani istirahat dan memulai latihan fisik.

Tim pendaki yang terdiri atas Ardhesir Yaftebbi (28), Iwan Irawan (38), Martin Rimbawan (25), Fajri Al Luthfi (25), Nurhuda (23), dan satu-satunya perempuan pendaki dalam tim, Gina Afriani (22), berlatih fisik dan mengikuti simulasi pendakian didampingi tim kesehatan.

”Sebelum berangkat hing- ga menjelang berangkat kon- disi fisik mereka terus dicek hingga akhirnya dinyatakan sehat dan layak berangkat,” ujar Donikara.

Sesuai rencana tim terbang ke Buenos Aires, Argentina, Selasa (14/12) dini hari. Dari Buenos Aires, tim menuju Mendoza, kota besar terakhir di Aconcagua. Di Mendoza, tim melakukan persiapan akhir sebelum memulai pendakian. Perjalanan ke Aconcagua dilakukan 17 Desember 2010 dengan bermobil dari Mendoza ke pos Taman Nasional Aconcagua. Dari sini tim memulai pendakian dengan melalui rute normal. Tim akan berhenti di kamp induk dan tiga titik kamp untuk menyiapkan diri. Tim dijadwalkan mencapai puncak 28 Desember 2010.

(HLN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com