52.000 Turis Bakal Banjiri Bandung

BANDUNG, KOMPAS - Lebih dari 52.000 wisatawan dalam dan luar negeri diperkirakan membanjiri Kota Bandung untuk merayakan Natal 2010 dan Tahun Baru 2011. Selama tujuh hari libur panjang, dari 25 Desember 2010 hingga 1 Januari 2011, sebanyak 85 persen kamar hotel berbintang di Kota Kembang telah dipesan.

Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia Jawa Barat, Herman Muchtar, Rabu (22/12/2010) di Bandung, mengatakan, dari sekitar 52.000 wisatawan yang diperkirakan datang, 26.000 orang di antaranya bakal menginap di Bandung. Sisanya berkunjung selama sehari untuk berbelanja atau menikmati sajian kuliner khas Kota Kembang.

”Jumlah kamar hotel di Bandung 13.000 unit. Jika rata-rata satu kamar dihuni dua orang, ada 26.000 orang yang menginap. Ada juga sejumlah hotel di Bandung yang semua kamarnya telah dipesan,” ungkapnya.

Selain Bandung, wisatawan yang datang ke Jabar akan memadati kawasan Puncak di Cipanas, Pantai Pangandaran di Ciamis, serta Kabupaten Garut. Untuk Jabar, tingkat okupansi hotel pada Natal dan Tahun Baru ini diperkirakan mencapai 60 persen.

Pengelola hotel juga menyiapkan beragam paket Natal. Hotel Grand Preanger, misalnya, membuat paket hemat menginap dua malam Rp 1,7 juta di kamar kelas superior. ”Harga itu sudah termasuk paket buah tangan, kue, serta diskon untuk spa dan cuci pakaian,” kata Winda Yuliani, Marketing Communication Hotel Grand Preanger.

Suasana Natal di Preanger dibangun sejak awal Desember. Pernak-pernik, seperti pohon natal dan kereta Santa Klaus dari styrofoam, menghiasi lobi hotel. ”Tema kami kali ini ’Sparkling Christmas’. Adapun untuk Tahun Baru, temanya berbeda, yakni ’Back to Nature’,” katanya.

Hingga malam Natal, tingkat okupansi di Hotel Preanger telah mencapai 70 persen dari total 187 kamar. ”Pemesanan kamar harus disertai konfirmasi untuk segera melunasi pembayaran. Jika tidak, kamar itu kami alihkan kepada orang lain yang juga sudah banyak mengantre,” ujar Winda.

Pusat-pusat perbelanjaan di Bandung juga menyiapkan berbagai program menarik untuk menjamu wisatawan. Bandung Indah Plaza, mal tertua di Bandung, menggelar promosi penjualan sejak sepekan menjelang Natal. Potongan harga di setiap toko di mal itu bahkan mencapai 70 persen dari harga normal.

”Penjualan akhir tahun menjadi daya tarik bagi wisatawan karena toko-toko itu menjual murah stok barang di gudang,” kata Marketing Communication Manager BIP, Tubagus Feisal Yusuf. (REK)