Pembukaan acara diawali dengan kirab empat bregada prajurit dari komunitas seni-budaya di Sleman. Selanjutnya, ditampilkan wayang kulit dengan dalang cilik Zahran Dzulfikar, kenduri, serta doa bersama oleh Forum Persaudaraan Umat Beriman (FPUB).
Hari itu dibuka pula pameran foto Merapi di Museum Gunungapi Merapi (MGM) serta Gelar Tosan Aji di Hotel Vogels Kaliurang, yang menampilkan keris-keris kuno.
Hal lain yang cukup menarik adalah kehadiran pasar rakyat di sekitar taman rekreasi anak serta aneka makanan khas Kaliurang.
Kirab bregada prajurit dilengkapi empat tumpengan yang diletakkan di tengah jalan depan taman rekreasi. Seusai FPUB memanjatkan doa, masyarakat dan wisatawan dipersilakan mencicipi tumpengan itu.
Cukup banyak wisatawan
Kemarin pagi dilakukan penghijauan Bukti Pronojiwo oleh 200-an warga dan komunitas warga. Bukit Pronojiwo, yang membentang di utara Tlogoputri Kaliurang, kini gosong dan tandus karena menjadi pelindung Kaliurang dari terjangan awan panas Merapi.
Di Kaliurang sekarang ini terdapat 300-an hotel dan penginapan serta ratusan pedagang kaki lima, toko, hingga warung makan. Ketua Asosiasi Perhotelan Kaliurang Christian Awuy pernah mengestimasi, kerugian dari sektor hotel dan restoran selama sehari saja bisa Rp 400-an juta.
Di Yogyakarta, Direktur Jenderal Pemasaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Sapta Nirwandar menjanjikan akan menggencarkan pemasaran Yogyakarta melalui kegiatan skala internasional tahun 2011 mendatang.