Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekowisata di Ujung Genteng

Kompas.com - 27/12/2010, 15:38 WIB

SUKABUMI, KOMPAS.com — Kawasan obyek wisata Pantai Ujung Genteng di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan Jakarta dan Bandung.

Ujung Genteng menyuguhkan keindahan ekowisata, seperti pantai berhias karang dan ombak yang tenang. Turis juga bisa melepasliarkan tukik penyu hijau (Chelonia mydas) di Kawasan Konservasi Taman Pesisir Penyu Pangumbahan, yang berjarak 2-3 km dari Pantai Ujung Genteng.

Sejak Jumat (24/12/2010) pagi, keluarga, mahasiswa, dan rekan kantor dengan mobil atau pun motor meramaikan tempat ini. Bagas (17) dan keluarganya berangkat dari Jakarta pukul 06.00 dan tiba pukul 14.00. Ia sempat terjebak macet di Kota Sukabumi. ”Ini yang kedua kalinya kami datang ke sini. Tahun lalu juga sudah ke sini,” ujar Bagas.

Sebagian penginapan itu sudah dipesan 1-2 minggu sebelum hari libur. Di Pondok Adi yang merupakan penginapan terbesar, ada yang telah dipesan dari dua bulan yang lalu. Walaupun infrastruktur belum terlalu menunjang, Ujung Genteng tetap memiliki pesona bagi masyarakat untuk berkunjung.

Penduduk juga menyewakan rumahnya. Tarif penginapan antara Rp 300.000 dan Rp 1 juta per malam. Sementara itu, di pondok dan rumah penduduk yang disewakan, harganya Rp 150.000-Rp 300.000 per kamar atau Rp 500.000 per pondok. Harganya memang selalu naik hampir dua kali lipat jika liburan panjang, seperti Natal dan Tahun Baru.

Menurut Neng (35), warga yang membuka usaha permainan biliar, tiap malam Tahun Baru, baik penginapan maupun tempat hiburan, menuai keuntungan. (THT/REK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

    Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

    Travel Tips
    Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

    Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

    Travel Update
    Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

    Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

    Travel Update
    4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

    4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

    Travel Tips
    Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

    Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

    Jalan Jalan
    4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

    4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

    Travel Tips
    Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

    Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

    Travel Update
    Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

    Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

    Jalan Jalan
    Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

    Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

    Jalan Jalan
     7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

    7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

    Jalan Jalan
    5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

    5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

    Travel Tips
    Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

    Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

    Jalan Jalan
    Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

    Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

    Travel Update
    Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

    Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

    Travel Update
    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com