Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gili Trawangan Dipadati Ribuan Wisatawan

Kompas.com - 01/01/2011, 08:54 WIB

MATARAM, KOMPAS.com  - Objek wisata Gili Trawangan di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, hingga Sabtu pagi ini masih dipadati ribuan wisatawan Nusantara dan mancanegara untuk merayakan tahun baru 2011.

Aziz pemilik bungalow dan restoran Portuna di kawasan wisata tersebut ketika dihubungi dari Mataram menjelaskan, kepadatan wisatawan di Gili Trawangan yang merayakan tahun baru 2011 lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.

"Padat sekali. Ada yang berkumpul di pinggir pantai dan ada di restoran makan malam sambil menikmati hiburan menunggu detik-detik datangnya 2011," ujarnya.

Menurut dia, seluruh kamar hotel di Gili Trawangan baik yang berbintang maupun nonbintang terisi. Bahkan, tidak mampu menampung permintaan wisatawan yang cukup tinggi.

"Seluruh kamar bungalow saya terisi. Informasinya juga seluruh kamar hotel Villa Ombak sudah terisi penuh. Perayaan tahun baru di Gili Trawangan, setiap tahun selalu meriah," ujarnya.

Pemilik restoran Tir na Nog, Ahmad, juga mengatakan hal serupa. Wisatawan yang menikmati malam tahun baru di Gili Trawangan cukup ramai. Mereka sepertinya menikmati suasana pantai yang nyaman.

Para wisatawan juga diberikan suguhan pesta kembang api yang diluncurkan dari tengah laut menggunakan perahu. Pesta kembang api itu merupakan inisiatif dari para pelaku pariwisata di daerah ini.

"Para pelaku wisata di Gili Trawangan sepakat untuk urunan untuk kemeriahan tahun baru dengan pesta kembang api yang diluncurkan dari tengah laut. Ini salah satu upaya untuk menghibur wisatawan terutama yang datang dari luar negeri," ujarnya.

Namun, kata dia, pesta perayaan tahun baru di Gili Trawangan sedikit terganggu dengan listrik yang masih "byar pet". Kondisi tersebut mengganggu para wisatawan dalam menikmati hiburan yang disuguhkan pemilik hotel dan restoran.

"Sebentar mati, sebentar nyala. Kalau seperti ini terus kondisinya, kapan dunia pariwisata kita mau maju. Saya berharap pemerintah serius memperhatikan masalah infrastruktur untuk kemajuan ekonomi pariwisata NTB," kata Ahmad.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com