Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Burger Batok Khas Indonesia

Kompas.com - 05/01/2011, 14:51 WIB

KOMPAS.com - Nggak nyangka, ternyata burger asli Indonesia ini rasanya enak sekali. Pertama dari segi roti, rotinya yang dirancang dengan komposisi resep pribadi, terasa sangat empuk dengan ukuran perut Indonesia yang nggak besar tapi juga nggak kecil. Lalu dari sisi daging, percampuran antara daging, telur dan tepungnya pas. Rasa dagingnya benar-benar terasa daging dan yang penting terletak pada aromanya nih.

Berhubung ketika masak daging, dagingnya diungkep dengan batok kelapa, alhasil asapnya nggak kemana-mana atau merasuk kembali ke dalam dagingnya. So, rasa asap di dagingnya ini bikin ciri khas yang membedakannya dengan daging burger lainnya.

Dari sisi mayonnais atau bisa disebut mayones racikan sendiri ini juga rasanya sudah disesuaikan dengan lidah Jowo terutama Jawa Tengah yang suka manis. Tapi manisnya nggak neg, karena kan sudah bercampur dengan asam mayones. Hm, gimana yah? Yang jelas buat saya sih rasaya cocok banget.

Dan ini dia yang membuat mengapa pemiliknya berani mengklaim Burger Indonesia, karena burger yang biasa menggunakan sayur lettuce, disini diganti dengan kol. Sayuran khas Jogja yang biasa digunakan untuk campuran pada sate, nasi goreng , dan atau mie khas Yogyakarta.

Ternyata kol enak juga loh dijadikan campuran burger. Apalagi mengingat khasiat atau manfaat kol. Dimana aneka vitamin dan kandungan yang ada dapat menyembuhkan luka di perut, penunjang penyembuh kanker dan sakit kepala. Dan masih banyak manfaat lainnya yang berguna bagi kesehatan.

Tapi ya makanan sesehat apapun, kalau kebanyakan juga nggak baik. Kayak obat bisa menyembuhkan penyakit tapi kalau dimakannya kebanyakan juga gak bagus kan? Minum air kalau kebanyakan juga mabok toh?

Kopi Kuwalat

Oya, selain burger disini juga ada minuman yang unik-unik di burger batok yang berlokasi di Jl. Swadaya no 22 Kalimalang, Jakarta Timur ini. Waktu itu saya pesan Kopi Kuwalat. Dimana kopi ini sebetulnya adalah kopi tongkrongan di warung kopi di desa-desa sana. Yaitu cara minumnya aja yang beda, yakni gelasnya dibalik lalu kita minumnya dari bawah. Tapi disini dikasih bantuan sedotan biar nggak ribet he-he-he…. Yang jelas, kopinya adalah kopi tanpa ampas dengan rasa kopi asli Indonesia yang tidak membuat mag saya kambuh.

Lalu, saya juga pesan teh mbaurekso. Ini si teh poci biasa sebetulnya. Tapi karena di Jakarta susah nian mencari penjual teh poci, waaah rasanya nikmat sekali diminum saat udara dingin begini. Teh khas Slawi Tegal yang harum, diminum bersama dengan gula batu dan diseduh pakai kayu manis, yoalaaaaa … yihi yipi enak tenan.

Minum teh ini saya ditemani sama singkong goreng keju yang wow wow wow … enak sekali. Ternyata mereka menggunakan teknik memasak yang berbeda dengan penjual gorengan lainnya. Singkong dibuat dengan metode French Fries .. itu lho kentang goreng beku yang tinggal digoreng aja.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

    Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

    Jalan Jalan
    Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

    Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

    Travel Update
    Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Jalan Jalan
    Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

    Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

    Jalan Jalan
    Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

    Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

    Travel Update
    The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

    The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

    Jalan Jalan
    Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

    Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

    Travel Tips
    Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

    Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

    Travel Update
    Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

    Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

    Travel Update
    13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

    13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

    Travel Update
    Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

    Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

    Travel Update
    Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

    Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

    BrandzView
    Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

    Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

    Travel Update
    Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

    Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

    Travel Update
    ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

    ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com