Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sup Tulang Khas Jambi, Empuk dan Lezat

Kompas.com - 16/01/2011, 11:19 WIB

KOMPAS.com — Malam-malam, hujan, belum makan pula, perut sudah keroncongan. Saat itu, Selasa malam minggu lalu, saya sedang berada di sekitar Puri Kembangan. Teman-teman mengajak makan, tapi belum tahu mau makan di mana. Kemudian salah satu teman saya mengusulkan untuk mencari makanan yang berkuah. Muncullah ide untuk makan sup khas Jambi. Akhirnya kami pergi ke daerah Ring Road Cengkareng, nama tempatnya cukup unik juga yaitu "Sop Tulang 10.000rp".

Nama yang cukup unik kan? Kenapa ya dinamakan "Sop Tulang 10.000rp?" Lalu saya dan teman-teman bertanya kepada pemiliknya yaitu Bapak Herwin, dan ternyata dahulu harga supnya memang di mulai dari harga Rp 10.000, tapi sebenarnya visinya kalau sup tulang beranak pinak pengennya bikin menu lezat dari daging sapi 10.000 rupa. Wow... banyak sekali.

Sup tulang ini khas daerah Jambi, kuahnya bening ditaburi daun bawang dan bawang goreng. Daging sapinya empuk dan terasa lezat, sebenarnya mirip sup iga. Menurut Pak Herwin, lam merebus daging kira-kira 4-5 jam, makanya daging bisa terasa empuk. Malam itu kami coba mencici sup tulang dan seporsi tulang bakar.

Daging pada tulang bakar sama empuknya dengan sup tulang. Menu tulang bakar ini ditambah dengan bumbu BBQ dan tentunya dagingnya dibakar. Ciri khas yang lain terletak pada nasinya. Jadi setiap kita order nasi, sudah ada bonusnya yaitu sambal tempe teri.

"Sop Tulang 10.000rp" buka pukul 10.30-22.00. Kalau Anda tinggal di daerah Taman Semanan, Kosambi dan sekitarnya, bisa delivery atau kalau memang Anda ingin langsung coba bisa langsung datang di Jl Ring Road, Cengkareng Ruko Inter Kota atau di cabangnya di Mal Ambasador. (Yudi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com