Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Wisatawan China Meningkat

Kompas.com - 19/01/2011, 08:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wisatawan asing dari Australia yang berkunjung ke Indonesia mengalami peningkatan sebesar 40 persen di tahun 2010. Kunjungan warga Australia memang mengalami penurunan pascabom di Bali dan Jakarta.

"Sempat turun, tapi seperti istilah di permainan bola basket, sekarang bounce back," kata Direktur Promosi Luar Negeri Kemenbudpar, Noviendi Makalam kepada Kompas.com, Senin (17/1/2011).

Sementara itu, wisman yang menunjukan angka kunjungan ke Indonesia yang meningkat adalah turis asal China. Menurut Noviendi, promosi pariwisata di China melakukan pendekatan komunitas orang-orang yang pernah tinggal di Indonesia.

Noviendi menjelaskan sekitar tahun 1967 ada kira-kira 600 ribu orang keturunan Tionghoa yang akhirnya memutuskan kembali ke China. Walau mereka kembali ke daratan China, mereka masih membawa budaya asli Indonesia seperti gamelan dan tarian.

"Orang-orang ini ingin sekali pulang ke Indonesia. Lalu muncul generasi-generasi baru. Generasi baru ini adalah orang-orang yang siap berwisata dan pernah mendengar cerita-cerita dari orang tua mereka," ungkapnya.

Wisman ini pun mengunjungi daerah-daerah di Indonesia yang berkaitan dengan cerita para orang tua. Misalnya orang tuanya pernah tinggal di Medan, mereka akan berwisata ke Medan.

Hanya saja, lanjut Noviendi, keterbatasan ada pada penerbangan. Saat ini kendala yang dihadapi adalah penerbangan langsung dari China ke Indonesia masih sedikit. "Baru ada Garuda Indonesia, Lion Air, dan Batavia Air," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com