Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Berebut Dua Kuintal Ikan Mas

Kompas.com - 20/01/2011, 17:22 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Warga dari berbagai usia di Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Bogor, Jabar, beramai-ramai menceburkan diri ke Sungai Cipamali, berebut menangkap ikan mas dalam acara "munday" yang merupakan rangkaian tradisi Seren Taun Guru Bumi di Kampung Budaya Sindang Barang, Desa Pasir Eurih, Kamis (20/1/2011).

Sebanyak dua kuintal ikan mas sengaja dilepas di sungai oleh penyelenggara dan sejak pukul 14.00 ditangkap warga secara gratis sambil diiringi instrumen musik tradisi suku Sunda berupa tetabuhan kendang, gong dan suling.

Warga hiruk-pikuk, kegembiraan terlihat ketika ada orang yang berhasil menangkap ikan dan tiba-tiba meloncat sambil riuh lantas saling berebut kembali.

Ujang, 42 tahun, warga Desa Pasir Eurih yang ikut dalam acara tersebut berhasil menangkap sebanyak satu kilogram ikan mas. "Meskipun basah-basahan bercebur satu jam di sungai, lumayan banyak dapat ikan untuk makan di rumah," katanya.

Tradisi ini bermakna kebersamaan warga suku Sunda di desa yang berada di lereng Gunung Salak. Selain warga, para tamu dan pengunjung atau wisatawan diperbolehkan turut menangkap ikan bersama-sama.

"Tidak ada perbedaan kaya atau miskin, semua terjalin dalam kebersamaan dan silaturahmi, itulah makna yang kita dapatkan dalam tradisi munday ini," ujar Lukman, tetuha adat yang juga anggota panitia.

Hadiah Ayam

Sebelumnya, pada pagi hari telah dilakukan kegiatan sosial berupa sunatan massal atau sebret kasep di Kampung Budaya Sindang Barang. Puluhan bocah dikhitan gratis dan pulangnya diberi hadiah ayam potong.

Pada besok hari, Jumat (21/1/2011), diadakan pengambilan air di tujuh mata air (Ngala cikukulu) dilanjutkan pada petang hari dengan "Ngangkat" dan malam harinya siraman rohani.

Puncak acara tradisi ini berlangsung Minggu (23/1/2011), di antaranya diramaikan arak-arakan hasil bumi (Dongdang) oleh warga satu desa. Kemudian dilanjutkan acara yang sakral yaitu memasukkan padi ke lumbung.

Selain itu juga dipertontonkan kesenian tradisional berupa tari-tarian, rampak silat serta rebutan hasil bumi yang dibawa warga setiap rukun tetangga.

Foto lengkap di: KOMPAS IMAGES

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com