Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rp 21 Miliar untuk Promosi Pariwisata

Kompas.com - 24/01/2011, 17:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata menganggarkan Rp 21 miliar dalam APBN 2011 agar Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI) dapat mulai melaksanakan tugasnya. "Saking semangatnya, kami telah menyediakan anggaran khusus untuk BPPI sebesar Rp 21 miliar agar segera dapat melaksanakan tugasnya," kata Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Kebudayaan dan Pariwisata Kemenbudpar, I Gde Pitana Brahmananda di Jakarta, Senin (24/1/2011).

Pitana yang juga anggota tim penyusun BPPI berpendapat, jika ada pihak yang menganggap bahwa Menbudpar telah melanggar UU nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan karena terlambat membentuk BPPI, hal itu tidak tepat.

Menurut Pitana, pihaknya telah berupaya melaksanakan seluruh ketentuan secara detail dan semua perkembangan proses pembentukan BPPI selalu dilaporkan kepada DPR RI. "Kami sudah berusaha melaksanakan segala sesuatu sesuai dengan UU secara detail, dan sudah berkali-kali disampaikan kepada DPR dalam sidang," katanya.

UU nomor 10 tahun 2009 Kepariwisataan mengamanatkan pembentukan BPPI paling lambat dua tahun setelah peraturan itu diundangkan, sehingga paling lambat awal tahun ini BPPI harus sudah terbentuk.

Dalam ketentuan di dalamnya disebutkan anggota BPPI terdiri dari sembilan orang yang terdiri dari 4 wakil asosiasi, 2 wakil profesi, 1 wakil asosiasi penerbangan, dan 2 pakar/akademisi.

BPPI bertugas untuk meningkatkan citra kepariwisataan Indonesia, meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan penerimaan devisa, serta meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan pembelanjaan.

Badan tersebut, juga bertugas menggalang pendanaan dari sumber APBN/APBD sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan serta melakukan riset dalam rangka pengembangan usaha dan bisnis pariwisata.

Pitana menegaskan pihaknya sangat serius dalam upaya menyusun BPPI. "Kami sangat serius, kami merasa sudah bekerja, kami justru menunggu nama-nama yang diajukan dari asosiasi," tambah Gde Pitana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com