Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rujak Belong Ibu Sutrisno

Kompas.com - 30/01/2011, 07:31 WIB

KOMPAS.com - Makan rujak yuk... siang-siang enak banget nih kalau makan rujak buah, seger. Sewaktu kemarin saya berada di Purwokerto, saya sempat mencoba rujak buah yang enak sekali, dan ternyata rujak yang satu ini sudah cukup terkenal di Purwokerto.

Namanya adalah Rujak Belong, lokasinya berada di Jalan Situmpur/Pramuka nomor 85 Purwokerto. Tempatnya tidak terlalu besar dan berada di pojok. Nama pemiliknya adalah Ibu Sutrisno. Dan ternyata beliau juga berjualan oleh-oleh khas Purwokerto disamping tempat berjualan rujak.

Rujak Belong menjual 3 menu andalan, yaitu gado-gado, rujak sayur dan rujak buah. Tinggal pilih mau yang mana. Rujak sayurnya berisi kangkung, wortel, kol, kacang panjang, tahu, ketupat, labu siam, bumbu kacang, cabai, garam, terasi, kencur. Terasa sekali aroma kencurnya lho.

Sedangkan rujak buahnya berisi timun, bengkoang, jambu air, kedondong, nanas, ketela, pisang klutuk, terasi, garam, cabe, kacang dan gula merah. Kalau gado-gadonya ya berisi sama persis dengan gado-gado di Jakarta, ada lontong, tahu goreng, tempe goreng, kol, timun, kacang panjang, dan kentang.

Karena semuanya kelihatan menggiurkan, kami pun langsung pesan ke 3 menu tersebut he-he... Lapar atau doyan ya? Biarin deh, yang penting saya jadi tidak penasaran lagi dengan rasanya.

Setelah saya cicipi satu-per satu, ternyata memang enak semua lho. Gado-gadonya mantap ... bumbu kacang yang lezat berpadu dengan sayuran sehat, membuat saya semakin yakin untuk menghabiskannya. Apalagi rujak buahnya, wahh... bumbunya enak banget. Buah yang segar dicampur dengan bumbu kacang yang manis dan agak sedikit pedas, yummy abis deh. Rujak sayurnya pun enak banget, yang ini rasanya lebih asin sedikit dibandingkan gado-gado tadi.

Dan yang jelas harganya juga murah banget. Gado-gadonya hanya Rp 6.000 sedangkan rujak buah dan sayurnya hanya Rp 4.000 saja. Murah kan. Di sini juga ada yang unik lho, yaitu tempat cobeknya yang berukuran jumbo, kira-kira diameter 40 cm dan di bagian tengahnya sudah penyok (cekung) karena seringnya ngulek di satu tempat. (Yudi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com