Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PARIWISATA

Eksotisme Bahari Halmahera Utara

Kompas.com - 31/01/2011, 09:37 WIB

KOMPAS.com - Nia Ino O Halmahera Koremie Mabereraka! Bahasa daerah Tobelo menyambut kedatangan para wisatawan pemburu pantai. Ya, kalimat tersebut berarti "Selamat datang di Halmahera Utara". Sepanjang sisi utara dan timur Halmahera Utara merupakan pesisir. Menurut data dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Halmahera Utara tahun 2007, terdapat 96 pulau termasuk gugusan pulau-pulau kecil.

Sebagian besar pulau-pulau ini memiliki pantai yang masih perawan. Di sinilah keeksotisan pantai Halmahera Utara. Pantai berpasir putih dengan panorama yang masih sangat alami. Pantai-pantai ini masih sangat sepi. Kadang saat Anda berkunjung bisa jadi Anda satu-satunya orang di pantai itu. Beberapa pulau pun kondisi tenang nan sepi terasa. Saat mampir, Anda akan merasa berada di pulau pribadi. Beberapa lokasi perairan cocok untuk berenang, diving, surfing, hingga memancing. Ada beberapa lokasi bahari yang menjadi andalan Halmahera Utara.

Pulau Kakara Pulau ini menjadi primadona Halmahera Utara. Selain itu, di Pulau Kakara terdapat diving centre. Karena itu di pulau ini cocok menjadi titik untuk diving. Jarak menuju Pulau Kakara dari kota Tobelo hanya 20 menit menggunakan speedboat. Panorama di kawasan Pulau Kakara begitu lengkap. Tidak hanya laut dan pasir putih, tetapi Anda juga bisa melihat Gunung Dukono yang aktif dan sering mengeluarkan asap serta Gunung Mamuya. Sehingga saat berenang Anda serasa dikelilingi pasir putih dan gunung.

Taman Laut Tagalaya Di Tagalaya terdapat beraneka ragam biota laut dan merupakan taman laut andalan Halmahera Utara. Taman Laut Tagalaya ini akan dikembangkan seperti Bunaken. Jaraknya hanya 15 menit dari Tobelo menggunakan taksi kapal.

Pulau Pawole Pulau ini juga salah satu andalan wisata bahari Halmahera Utara. Dengan panorama bawah laut yang cantik dan arus yang tenang. Lokasi ini cocok untuk Anda penggemar olahraga menyelam.

Beberapa pulau lain yang bisa Anda kunjungi adalah Pulau Kumo dan Pulau Posi-Posi. Pulau Kumo jaraknya paling dekat dengan Kota Tobelo. Anda bahkan bisa melihat kota Tobelo dari Pulau Kumo. Jika Anda penggemar mengarungi ombak, Anda bisa mengunjungi Pulau Posi-Posi. Di bulan-bulan tertentu, ombak di Pulau Posi-Posi cukup tinggi sehingga cocok untuk berselancar.

Pantai dengan panorama memesona juga bisa Anda temukan di Pantai Kupa-Kupa dan Pantai Luari. Pantai Kupa-Kupa berada kawasan Tobelo Selatan. Ciri khas pantai Kupa-Kupa adalah seolah terletak di dalam teluk dan banyak pohon rindang tumbuh di pesisir. Sementara Pantai Luari langsung berhadapan dengan Samudera Pasifik.

Eksotisme pasir hitam bisa Anda jumpai di Pantai Pitu. Karena perairan di Pantai Pitu dangkal, maka kawasan ini cocok untuk tempat anak-anak berenang. Sementara jika Anda pemburu wisata sejarah bawah laut, temukan keunikan bangkai kapal Tosimaru di Pantai Sosol. Anda bisa melihat kapal barang dari masa perang dunia II di di tengah perairan pantai Sosol.

Firman, seorang penyelam yang biasa menyelam di kawasan Halmahera Utara sekaligus bekerja di pemerintah daerah setempat mengatakan beberapa titik yang cocok sebagai lokasi diving. Lokasi tersebut berada di Pulau Lima, Pulau Tupu-Tupu, Pulau Pawole, Pulau Kakara Besar, dan Volcano Underwater di Galela.

Sementara itu di bawah laut perairan Pulau Bobale terdapat berbagai peninggalan Perang Dunia II. Lokasi ini cocok untuk Anda penggemar diving sekaligus wisata sejarah. Perairan Halmahera Utara kaya akan ikan. Anda bisa menangkap ikan kerapu besar dengan panjang mencapai satu meter lebih. Salah satu titik yang cocok untuk memancing adalah Pulau Doi di Kecamatan Loloda Utara. Di lokasi ini pernah diadakan lomba memancing pada tahun 2008 silam.

Jika Anda ingin berkunjung ke pantai yang lebih hidup dan ramai, Anda bisa datang ke Pantai Tanjung Pilawang ataupun ke Tempat Penampungan Ikan. Di sini Anda dapat melihat kehidupan masyarakat setempat. Seperti di Pantai Tanjung Pilawang, Anda bisa menyaksikan budidaya rumput laut. Sementara di bagian lain dari pantai tersebut, masyarakat asal Sanger, Sulawesi Utara tampak sibuk membuat pam boat atau kapal khas suku Sanger. Konon kapal ini sangat tangguh dan bisa mengarungi lautan hingga ke Filipina.

Di Tempat Penampungan Ikan, Anda bisa merasakan sendiri kesibukan para pelaut saat menyetor ikan hasil tangkapan mereka. Namun pastikan Anda datang di subuh hari untuk melihat aktivitas mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com