Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembudpar Siapkan Pengacara

Kompas.com - 05/02/2011, 15:58 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah melalui Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata menunjuk pengacara internasional Todung Mulya Lubis. Todung juga Ketua Masyarakat Transparansi Indonesia. Hal tersebut dilakukan menyusul pernyataan New7Wonders yang akan menangguhkan Komodo sebagai finalis 7 Keajaiban Baru versi alam.

Penunjukan tersebut disampaikan di hadapan para figur publik yang selama ini telah membantu kampanye Komodo, Jumat (4/2/2011). Mereka yang hadir antara lain Dwiki Dharmawan, Olga Lydia, dan Marcella Zalianty. Direktur Jenderal Pemasaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kembudpar) Sapta Nirwandar meminta mereka tetap berkampanye untuk Komodo.

"Kita minta keadilan, voting dari 2008 masa hilang karena gak mau hosting. Hormatin dong voting dari tahun 2008. Ini voting kan bukan hanya dari orang Indonesia, tetapi juga luar negeri," kata Sapta kepada Kompas.com via telepon, Jumat (4/2/2011).

Namun, Sapta mengakui bahwa di perjanjian umum pada saat mendaftar terdapat klausa yang menyatakan bahwa pihak New7Wonders berhak mengeliminasi apabila tidak sesuai dengan ketentuan. "Tapi itu kan kalau punya dosa. Ini dosanya apa?" ucapnya.

Sapta menuturkan bahwa eliminasi jelas dikaitkan dengan posisi Indonesia sebagai tuan rumah. Sapta menambahkan, Indonesia tidak ikut jadi tuan rumah karena tidak siap dengan kondisi biaya. "Kalau dia (New7Wonders) mau eliminasi, eliminasi Indonesia yang tidak sanggup jadi host. Ini kita yang dieliminasi Komodo yang jadi finalis. Mestinya profesional," katanya.

Pihak New7Wonders memang telah melakukan kontrak dengan sebuah konsorsium swasta di Indonesia. Sapta mengatakan, pihaknya tidak pernah tahu ada kontrak tersebut. Selama ini, ia melanjutkan, pihak Kembudpar baru sebatas mengadakan pembicaraan saja mengenai ketertarikan menjadi tuan rumah dan sama sekali belum terikat kontrak dengan New7Wonders.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

    3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

    Jalan Jalan
    Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

    Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

    Jalan Jalan
    Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

    Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

    Travel Update
    Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Jalan Jalan
    Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

    Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

    Jalan Jalan
    Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

    Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

    Travel Update
    The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

    The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

    Jalan Jalan
    Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

    Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

    Travel Tips
    Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

    Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

    Travel Update
    Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

    Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

    Travel Update
    13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

    13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

    Travel Update
    Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

    Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

    Travel Update
    Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

    Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

    BrandzView
    Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

    Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

    Travel Update
    Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

    Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com