Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan Cap Go Meh, Tiket Pesawat Ludes

Kompas.com - 12/02/2011, 14:48 WIB

BATAM, KOMPAS.com — Walaupun harga tiket melonjak hingga dua kali lipat, tiket Batavia Air dari Batam, Kepulauan Riau, ke Pontianak, Kalimantan Barat, habis terpesan. Para pemesan membeli tiket untuk merayakan Cap Go Meh yang jatuh pada 17 Februari 2011.

"Pemesanan sudah 100 persen untuk penerbangan pada Senin (14/2/2011), Rabu (16/2/2011), dan Jumat (18/2/2011)," kata Manajer Stasiun Batavia Air Bandara Hang Nadim, Batam, David, Jumat (11/2/2011).

Batavia Air merupakan satu-satunya maskapai yang melayani penerbangan langsung Batam-Pontianak. Pesawat yang digunakan adalah Boeing 737-400 berkapasitas 168 penumpang dengan jadwal penerbangan setiap Senin, Rabu, Jumat, dan Sabtu. Pada musim padat penumpang, seperti saat perayaan Cap Go Meh, tarif tiket pun melonjak menjadi Rp 1,15 juta per orang. Padahal pada hari-hari biasa, tiket dijual Rp 670.000 per orang. Sementara itu kursi Lion Air dan Wings Air rute Batam-Pekanbaru pun habis dipesan untuk penerbangan 17 Februari.

"Hanya Batam-Pekanbaru yang fully booked, sedangkan Batam-Medan dan Batam-Jakarta normal," kata Kepala Pemesanan dan Ticketing Lion dan Wings Air di Bandara Hang Nadim, Fikriansyah.

Dari sisi pariwisata, perayaan Cap Go Meh 2562 di Kalimantan Barat terbagi jadi dua besar. Pertama, perayaan berpusat di Singkawang dengan semarak Hutan Bunga Cantik (Mei Hwa) yang bertempat di Stadion Kridasana. Selain Mei Hwa, ada pula atraksi 770 tatung. Tatung adalah orang kesurupan. Mereka mempertunjukkan aksi berdiri di atas mata golok, menembus wajah dengan logam runcing, atau mengisap darah binatang hidup. Tatung diyakini bagian dari ritual tolak bala.

Sementara itu di ibu kota Kalimantan Barat, Pontianak, perayaan Cap Go Meh 2562 akan diawali dengan ritual naga buka mata pada 15 Februari 2011 sore. Tahun ini Pemerintah Kota Pontianak menunjuk Yayasan Bhakti Suci (YBS ) selaku panitia perayaan Cap Go Meh.

Namun, Wali Kota Sutarmizi melarang arak-arakan tatung yang dia anggap mempertunjukkan kekerasan. Ritual itu hanya diperbolehkan berlangsung di areal kelenteng.

Ketua Panitia Cap Go Meh Pontianak Simon Budianto mengatakan, panitia akan melepas enam naga untuk pawai dan YBS telah mengundang beberapa peguyuban etnis lain untuk mempertunjukkan seni dan budaya dalam karnaval bertema "Cinta Nusantara" pada 17 Februari 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com