Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Nyepi, Bandara Ngurah Rai Tutup

Kompas.com - 18/02/2011, 16:23 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com — Bandara Internasional Ngurah Rai dan empat pelabuhan laut ditutup total selama 24 jam mulai pukul 06.00 Wita pada Sabtu (5/3/2011) hingga pukul 06.00 waktu setempat keesokan harinya. Penutupan dilakukan dalam rangka perayaan Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 5 Maret 2011. Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika Provinsi Bali I Made Santha, SE MSi, mengungkapkan hal tersebut di Denpasar, Bali, Jumat (18/2/2011).

Gubernur Bali Made Mangku Pastika telah mengirimkan surat kepada empat menteri Kabinet Indonesia Bersatu II. Surat tersebut terkait dengan penutupan sementara Bandara Internasional Ngurah Rai dan empat pelabuhan laut saat Nyepi. Surat itu, yang diperkuat dengan surat keputusan (SK) Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan pada 1 September 1999 itu, disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Perhubungan Freddy Numberi, serta Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring.

Tembusan surat disampaikan kepada tiga dirjen, yakni Dirjen Perhubungan Laut, Darat, dan Udara Kementerian Perhubungan, serta 23 instansi terkait di tingkat pusat dan Provinsi Bali. Sementara itu keempat pelabuhan tersebut adalah Pelabuhan Gilimanuk, pintu masuk Bali lewat darat dari Pulau Jawa; Pelabuhan Padangbai, pintu masuk Bali dari Nusa Tenggara Barat; serta Pelabuhan Celukan Bawang dan Benoa, yang melayani kapal penumpang dan bongkar muat dari berbagai daerah di Indonesia.

Selain itu, Made Santha juga mengharapkan agar biro perjalanan wisata memberikan informasi secara jelas dan rinci kepada calon wisatawan mengenai Hari Raya Nyepi. Ia berharap, dengan adanya informasi yang jelas, para wisatawan yang akan berlibur ke Bali dapat mengubah jadwal kedatangan. Perubahan tersebut bisa berupa mempercepat tanggal kedatangan atau menunda kunjungan.

"Tour operator di dalam dan luar negeri yang menangani kunjungan wisatawan ke Bali diminta untuk menjelaskan secara rinci makna hari suci Nyepi tersebut sehingga tidak sampai menimbulkan salah penafsiran," katanya. Ia mengatakan, hal tersebut diperlukan agar wisatawan tidak datang ke Bali tepat pada Hari Raya Nyepi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com