JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembang Gapuraprima Group membangun lebih dari 10 kondotel dengan 3.000 kamar dalam lima tahun ke depan.
Presiden Direktur PT Gapuraprima Group Rudy Margono dalam percakapan dengan Properti.Kompas.com di ruang kerjanya Selasa (22/2/11) pagi menjelaskan, perusahaan pengembangnya mengubah strategi karena lahan perumahan makin sulit didapat dan kalau pun ada, harganya sudah sangat mahal.
"Di Jakarta, lahan makin sulit didapat. Karena itu Gapuraprima mengubah strategi ke hospitality business," jelas Rudy Margono, putra pendiri Gapuraprima Group, Gunarso Margono.
Gapuraprima sedang membangun kondotel The Sun Heritage @ Sunset di Bali (300 kamar), juga kondotel Pondok Indah Suites (117 kamar) dan di GP Plaza Slipi 200 kamar. Di Bellezza Permata Hijau ada 140 kamar, di Kuningan 50 suites, Solo Paragin 200 kamar, sedangkan di Serpong direncanakan 300 kamar.
Menurut Rudy yang juga Ketua REI DKI Jakarta, kondotel-kondotel bintang tiga dan bintang empat ini dikelola Best Western, jaringan internasional sehingga penghuni lebih nyaman.
Tahun 1980, Gapuraprima Group membangun perumahan di sekitar Bekasi dan Bogor. Kini Gapuraprima sudah menjadi pengembang apartemen, perkantoran, pusat perdagangan, dan kini kondotel tak hanya di Jabodetabek, tapi juga di Bandung, Solo, dan Bali. (Robert Adhi Kusumaputra)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.