Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Mengelola Destinasi Wisata?

Kompas.com - 23/02/2011, 21:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) melalui Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata meluncurkan program Destination Management Organization (DMO) atau organisasi tata kelola destinasi. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing destinasi pariwisata Indonesia.

Dirjen Pengembangan Pariwisata, Firmansyah mengungkapkan hal tersebut pada pelaporan Rapat Kerja Teknis Destinasi Pariwisata, di Hotel Alila Jakarta, Rabu (23/2/2011). "Program mulai jalan tahun ini. Tapi tahun lalu sudah jalan uji coba. Program DMO untuk mencari bagaimana mengelola destinasi. Kita buat program jangka panjang. Tahun lalu sebagai uji coba adalah Pangandaran dan Danau Toba," ungkap Firmansyah.

Pada tahun 2011, terdapat 15 destinasi sebagai tempat pelaksanaan DMO. Destinasi tersebut antara lain Pangandaran (Jawa Barat), Danau Toba (Sumatera Utara), Komodo-Kelimutu-Flores (NTT), Java Promo-Borobudur (Jawa Tengah), Bunaken (Sulawesi Utara), Regional Bali-Danau Batur (Bali), Rinjani (NTB), Kota Tua Jakarta (DKI Jakarta), Toraja (Sulawesi Selatan), Bromo-Tengger-Semeru (Jawa Timur), Raja Ampat (Papua Barat), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Tanjung Puting (Kalimantan Tengah), Derawan (Kalimantan Timur), dan Sabang (Aceh).

Firmansyah mengatakan bahwa program DMO tersebut mengumpulkan beberapa pihak. Mulai dari stakeholder, pelaku pariwisata, masyarakat setempat, pemerintah daerah, sampai penerbangan untuk bersama-sama membangun daerahnya menjadi kawasan wisata. Dari hasil pertemuan akan menghasilkan action plan yang dijalankan dalam jangka waktu 5-10 tahun. Tingkat keberhasilan DMO dilihat dari pencapaian target kunjungan wisatawan.

"Dana yang dialokasikan Rp 3-4 miliar per DMO," ungkapnya.

Destinasi wisata yang dipilih, lanjutnya, adalah daerah yang memang sudah dikunjungi wisatawan yang banyak, namun mengalami kemunduran.

"Jadi tinggal berbenah karena itu modalnya kecil. Tapi ada juga yang memang kita push. Ini destinasi yang berpotensi bagus, tapi kok nggak kita jual. Kalau yang ini butuh modal besar. Jadi seimbang," jelas Firmansyah.

Ia memberi contoh Danau Toba yang dulu pernah dikunjungi hingga. 300 ribu wisatawan mancanegara. Namun kini hanya dikunjungi 150 ribu wisman. Bahkan di tahun 2008, hanya 50 ribu wisman mengunjungi Danau Toba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

    Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

    Jalan Jalan
     7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

    7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

    Jalan Jalan
    5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

    5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

    Travel Tips
    Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

    Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

    Jalan Jalan
    Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

    Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

    Travel Update
    Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

    Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

    Travel Update
    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Travel Update
    Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

    Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

    Hotel Story
    Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

    Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

    Travel Update
    5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

    5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

    Jalan Jalan
    Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

    Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

    Travel Update
    4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

    4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

    Jalan Jalan
    Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

    Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

    Travel Update
    5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

    5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

    Jalan Jalan
    Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

    Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com