Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlu Kerja Sama Bangun Destinasi Wisata

Kompas.com - 24/02/2011, 16:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembangan destinasi pariwisata melibatkan beberapa kementerian seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Kehutanan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

"Daya tarik destinasi wisata bisa kita bangun tapi harus sinergi dengan instansi lain. Tidak bisa jalan sendiri-sendiri. Karena itu kami undang instansi lain untuk ikut kembangkan destinasi wisata," kata Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Firmansyah pada acara pelaporan Rapat Kerja Teknis Destinasi Pariwisata, di Hotel Alila Jakarta, Rabu (23/2/2011).

Firmansyah mengatakan kerja sama dengan PU adalah pembuatan akses jalan. "Kalau destinasi berdaya tarik tapi akses belum cukup, tidak bisa jalan," katanya.

Karena itu, lanjutnya, perlu ditentukan jalan-jalan mana yang harus dibangun. "Dengan Perhubungan untuk kemudahan sarana transportasi umum. Kalau dengan Kelautan dan Perikanan, kita kembangkan wisata bahari. Dengan Kehutanan, kita memang sedang mengarah ke ekowisata. Jadi ada hutan-hutan yang bisa dibuka untuk ekowisata," ungkap Firmansyah.

Sementara itu, kerjasama dengan Kementerian ESDM adalah pengembangan geopark. Firmansyah juga menjelaskan untuk wisata bahari dibagi atas cruise, yacht, diving dan surfing. "Untuk diving sudah ada spot-spot yang sudah kita riset dan kita jabarkan keunikan tiap spot. Kalau surfing, kita buatkan spot-spotnya, bagaimana cara ke sana, dan kapan waktu terbaik untuk surfing," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com