Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Wisata Semakin Diperbanyak

Kompas.com - 24/02/2011, 17:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tahun 2010, terdapat 560 desa wisata yang dikembangkan melalui PNPM mandiri bidang pariwisata. PNPM mandiri bidang pariwisata merupakan program Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat bersama Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. "Tahun 2011 akan dikembangkan 960 desa wisata," tutur Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenbudpar, Firmansyah pada acara pelaporan Rapat Kerja Teknis Destinasi Pariwisata, di Jakarta, Rabu (23/2/2011).

Desa-desa wisata ini tersebar di 33 provinsi. Firmansyah mengharapkan desa wisata agar mandiri dan tidak terus bergantung suntikan bantuan. Karena itu, pihaknya mensinergikan dengan unit usaha rakyat agar bersama-sama mengembangkan desa menjadi daya tarik wisata. "Kita juga fasilitasi dengan pihak perbankan agar menyalurkan kredit usaha," katanya.

Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Masyarakat, Bakri mengatakan bahwa desa wisata merupakan kampung-kampung budaya atau desa-desa yang dekat dengan objek wisata. "Banyak objek wisata yang banyak dikunjungi wisman, tapi ada juga objek wisata yang digemari wisnus. Kita perlu meningkatkan peran masyarakat agar mampu mengelola objek wisata," ungkap Bakri.

Ia menambahkan perlunya pembelajaran bagi penduduk bahwa objek wisata itu milik bersama. Bakri memberi contoh di kawasan Candi Borobudur. "Di sekitar candi ada desa-desa, penduduknya bisa menampilkan aneka seni, tarian, kuliner, atraksi. Mereka ada MoU dengan pihak pengelola Candi Borobudur," katanya.

Sehingga, tambah Bakri, jika pihak Candi Borobudur membutuhkan atraksi seni ataupun makanan khas, bisa menggunakan ketrampilan dari penduduk desa-desa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

    Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

    Jalan Jalan
    Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

    Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

    Travel Update
    The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

    The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

    Jalan Jalan
    Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

    Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

    Travel Tips
    Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

    Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

    Travel Update
    Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

    Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

    Travel Update
    13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

    13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

    Travel Update
    Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

    Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

    Travel Update
    Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

    Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

    BrandzView
    Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

    Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

    Travel Update
    Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

    Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

    Travel Update
    ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

    ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

    Travel Update
    5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

    5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

    Jalan Jalan
    10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

    10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

    Travel Update
    4 Cara Rawat Tenda Setelah Dipakai 'Camping' agar Tidak Cepat Rusak

    4 Cara Rawat Tenda Setelah Dipakai "Camping" agar Tidak Cepat Rusak

    Travel Tips
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com