Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Utara Sepi Wisatawan Domestik

Kompas.com - 02/03/2011, 13:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan Nusantara (wisnus) ke Indonesia pada tahun 2010 yang mencapai target memang tak lepas dari peran Bali. Menurut Direktur Promosi Dalam Negeri Kemenbudpar M Faried, tingkat kunjungan wisman dan wisnus paling besar ke Bali.

"Ketika saya mapping, kunjungan wisatawan ke Bali selatan. Sedangkan yang utara sepi. Padahal, daya tarik Bali utara luar biasa," ungkapnya kepada Kompas.com, Senin (28/2/2011). Faried beberapa hari yang lalu sempat meninjau potensi wisata yang ada di Bali utara. Ia memberi contoh kawasan wisata Pantai Lovina dengan lumba-lumba merupakan salah satu daya tarik Bali utara. Menurutnya, pasar ada di Bali selatan, sementara potensi wisata Bali utara tidak kalah dengan Bali selatan.

"Masalahnya ada di akses, karena pintu masuk, yaitu bandara, ada di Bali selatan," jelasnya. Sementara itu, dari bandara menuju kawasan Buleleng yang terletak di Bali utara memerlukan waktu lebih kurang 2,5 jam. Waktu tempuh akan semakin lama mengingat daerah Kuta rawan macet. Karena itu, lanjut Faried, pasar yang cocok adalah wisatawan dengan tujuan leisure dan rest.

"Kalau wisatawan yang  datang cuma weekend, tidak cukup waktu. Kalau yang leisure dan rest punya waktu lebih lama atau long stay," ungkapnya. Ia menuturkan, Bali utara cuma perlu berbasis dua hal, yaitu alam dan budaya.

"Kalau leisure and rest, saya sendiri cita-citanya ke Bali utara. Saya benar-benar bisa menikmati. Tidak crowded dan alamnya luar biasa," katanya.

Ia menceritakan sebuah resort di Bali utara tanpa televisi, tapi kaya akan fasilitas yang alami sehingga Bali utara sangat cocok jika dikembangkan ke pendekatan ekowisata. Menurut penuturan beberapa industri pariwisata yang Faried temui di Bali utara, 98 persen merupakan wisatawan asing, sementara wisatawan domestik sangat kurang.

"Ini bisa terjadi karena dua hal. Pertama karena waktu tempuh ke Bali utara dan kurang promosi ke wisnus," katanya.

Karena itu, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dan Pemerintah Kabupaten Buleleng akan menyelenggarakan acara berupa pesta rakyat yang akan berlangsung selama 3 hari untuk menarik wisatawan domestik.

"Event di Taman Kota Singaraja pada tanggal 25-27 Maret 2011. Kesenian lokal harus tampil seperti tari-tarian dan topeng bondres," kata Faried. Rencananya, acara tersebut juga akan dimeriahkan oleh artis nasional dan akan dihadiri oleh Menbudpar Jero Wacik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com