Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blitar, Destinasi Religi dan Intelektual

Kompas.com - 19/03/2011, 17:36 WIB

BLITAR, KOMPAS.com - Presiden Ir Soekarno sudah 41 tahun silam meninggal. Namun, kharismanya ternyata tetap memikat banyak orang. Terbukti, pusaranya di Blitar, kota masa kecilnya, di Jawa Timur, tetap ramai dikunjungi orang.

Juru kunci makam Bung Karno, Suwanto, mengatakan, para peziarah banyak juga yang berasal dari Belanda dan negara-negara lain.

Di sela-sela menerima kunjungan rombongan putri Bung Karno, Megawati Soekarnoputri, Sabtu (19/3/2011), Suwanto mengatakan, hampir setiap hari ada saja peziarah asing yang datang.

"Hampir tiap hari ada saja wong Londo datang ke sini, juga dari Thailand, Jepang. Yang dari Malaysia tiap hari juga banyak," ungkapnya.

Terjemahan harfiah dari wong Londo sebetulnya adalah orang Belanda, namun lazim diketahui maknanya meluas untuk menyebut saban orang kulit putih dari negeri mana pun.

Menurut Suwanto, jumlah peziarah ke makam Bung Karno terus meningkat dari tahun ke tahun. "Saya baru tujuh tahun jadi juru kunci. Tiap hari biasa dulu hanya kurang dari 300-an. Sekarang di atas itu," katanya.

Malah ketika hari libur, menurutnya, saat Subuh sudah parkir 15-an bus pariwisata dari berbagai tempat. "Untuk hari libur mencapai 10.000-an peziarah, paling kecil 5.000-an," tambah Suwanto yang sehari-harinya dibantu juru kunci lain.

Melengkapi fasilitas peziarah, areal parkir makam di sana sanggup menampung puluhan bus sekaligus. Para pengunjung bukan hanya dari golongan peziarah religius tetapi juga pelancong intelektual, terutama karena ada Perpustaan Bung Karno yang lokasinya dekat makam.

Perpustaakan itu dibangun dengan dana APBN. Arsitekturnya modern dan gagah. Koleksi bukunya soal sejarah Indonesia, apalagi soal Soekarno, terbilang paling lengkap dibanding koleksi lembaga mana pun di Jawa Timur.

Ini bisa terjadi karena banyak sekali buku koleksi para loyalis Soekarno yang dihibahkan langsung maupun melalui Perpustakaan Nasional RI di Salemba, Jakarta. Bahkan, seorang Indonesianis dari Belanda juga pernah menghibahkan sekontainer buku koleksinya untuk perpustakaan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com