Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Wisman ke Sabang Normal

Kompas.com - 19/03/2011, 18:21 WIB

BANDA ACEH, KOMPAS.com — Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke sejumlah obyek wisata andalan di Kota Sabang, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, normal dan rata-rata 200-300 orang per bulan sepanjang 2011. ”Ada penambahan dibanding tahun sebelumnya, menyusul semakin kondusifnya situasi dan upaya promosi terhadap potensi wisata oleh Pemkot Sabang selama ini,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sabang Mariani yang dihubungi dari Banda Aceh, Sabtu (18/3/2011).

Disebutkan, kunjungan wisman terbanyak ke daerah tujuan wisata (DTW) yang menyimpan pesona alam bawah laut dengan aneka ragam ikan hiasnya di Aceh itu berasal dari berbagai negara di belahan benua Eropa. ”Para wisman itu menyenangi atraksi wisata, antara lain obyek selam menyaksikan keindahan alam bawah laut seperti di kawasan Gapang. Mereka rata-rata telah sering ke Sabang,” katanya.

Pemkot Sabang menargetkan kunjungan wisman ke pulau yang berjarak sekitar 14 mil laut dari Kota Banda Aceh itu mencapai sekitar 15.000 orang pada tahun 2011. ”Lama kunjungan wisman ke Sabang itu rata-rata tiga sampai empat hari di Sabang, bahkan ada yang sebulan berada di Sabang khusus menggeluti wisata selam,” ujar Mariani.

Kota Sabang terdiri dari lima pulau besar dan kecil, yakni Pulau Weh (besar), Rubiah, Klah, Seulako, dan Rondo dengan jumlah penduduk sekitar 26.000 jiwa. Obyek wisata selam yang digemari para wisman, yakni keindahan panorama bawah laut di kawasan Pulau Rubiah yang dihuni ratusan jenis ikan hias langka dan terumbu karang yang unik.

Mariani melanjutkan, Sabang juga menjadi salah satu agenda tahunan tetap kunjungan kapal pesiar yang mengangkut ratusan turis. ”Awal April 2011 kami memperoleh informasi akan singgah kapal pesiar Albatros yang mengangkut sekitar 800 turis,” tutur Mariani.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com