Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"The Crane Dance", Sungguh Memukau!

Kompas.com - 31/03/2011, 11:36 WIB

LAMA saya berpikir apa maksud dari kata "crane" pada "The Crane Dance". The Crane Dance merupakan pertunjukan di Resorts World Sentosa, Singapura. Saat mulai pentas, besi-besi yang menari dalam warna-warni itu tampak tak asing. Mesin derek yang biasa dipakai saat konstruki bangunan dengan apik disulap menjadi sepasang burung.

Dalam kegelapan malam, area "The Crane Dance" sudah dipadati penonton. Apalagi ini pertunjukan gratis untuk pengunjung Resorts World Sentosa. Tepat pukul sembilan malam, mesin derek mulai naik dan berlenggang dengan anggun. Siapa sangka, mesin derek bisa menjadi sebuat tontonan yang memanjakan mata.

Pentas "The Crane Dance" adalah pertunjukan animatronik terbesar di dunia. Kisah yang diangkat terinspirasi dari cerita rakyat yaitu sepasang burung yang menari di alam bebas. Sebuah gambaran yang menceritakan kekuatan cinta yang menghiasi kehidupan bahkan kepada benda mati. Paduan kerasnya baja mesin derek dengan gemulai kelembutan tarian cinta.

Selama sepuluh menit, mesin derek akan memukau penonton. Tak hanya karena perpaduan musik dan permainan cahaya yang apik, ukuran derek pun sangat luar biasa. Tinggi setiap derek mencapai 30 meter atau setara dengan gedung sepuluh lantai. Apalagi pentas ini dilakukan di ruangan terbuka. Saat kedua burung tegap berdiri, pentas ini pun bisa terlihat dari kejauhan.

"Pembuatnya adalah Jeremy Railton dari Amerika. Perlu waktu 36 bulan untuk membuat ini," kata Senior Manager Communications Resorts World Sentosa, Lee Sin Yee. Jeremy Railton adalah maestro pertunjukan kelas dunia. Ia telah mendesain berbagai pertunjukan Cher, Barbara Streisand, Diana Ross, bahkan Michael Jackson.

Selain permainan gerak derek, cahaya, dan musik, "The Crane Dance" tampil makin mewah dengan permainan air dan kembang api. Jika Anda ingin menyaksikan "The Crane Dance", Anda bisa mampir ke tepi dermaga Resorts World Sentosa. Mesin derek menari setiap hari sejak 25 Desember 2010.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com