Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koki Selebriti di Osia Sentosa

Kompas.com - 14/04/2011, 15:45 WIB

KOMPAS.com - Celebrity chef atau secara harfiah diterjemahkan sebagai "koki selebriti" merupakan istilah yang muncul seiring beragamnya acara di televisi. Koki yang menjadi terkenal karena memiliki acara memasak di televisi adalah koki yang bisa masuk dalam kategori koki selebriti. Rudy Choirudin bisa jadi salah satu koki selebriti Indonesia. Nah, Resort World Sentosa (RWS), Singapura, kini tengah gencar membuat restoran karya koki-koki selebriti.

Salah satunya Scott Webster yang membuka restoran Osia di RWS. Scott Webster adalah koki berkebangsaan Australia. Ia dikenal sebagai koki andal dan punya andil besar di balik Australian Culinary Consultants (ACC). ACC mengembangkan konsep restoran bagi hotel-hotel mewah di Australia maupun Inggris. Ia menciptakan kembali restoran terkenalnya di London bernama sama yaitu Osia.

"Kami menyajikan gaya khas masakan Australia modern yang terdiri dari makanan ringan musiman yang sehat yang dibuat dari bahan-bahan segar dari Australia serta dari lautan Pasifik dan kawasan Asia Pasifik umumnya," kata Scott seperti dalam tercantum dalam siaran pers.

Sementara itu Senior Manager Communications Resorts World Sentosa Lee Sin Yee menyebutkan Osia merupakan restoran yang menangkat menu-menu sederhana khas Australia. Bahan-bahan utama seperti daging sapi dan ikan didatangkan langsung dari Australia. Juga beberapa bumbu dapur harus diimpor dari Australia.

"Konsepnya adalah bar restaurant. Osia pernah memenangkan salah satu restoran terbaik di Singapura oleh CNN.com," kata Lee.

Tak heran, Osia bukan sekadar untuk santapan berat, namun juga cicip-cicip wine. Jika Anda mampir ke Osia, ada baiknya Anda memesan dinner set atau paket makan malam yang terdiri dari tiga hidangan. Paket terdiri dari hidangan pembuka, hidangan utama, dan hidangan penutuh. Tak lupa kopi atau teh sebagai penutup makan malam. Juga flat bread atau roti pipih sebagai pembuka siap menemami santap malam Anda. Harga paket relatif saja untuk ukuran restoran fine dining yaitu 38 dollar AS.

Menu paket makan malam ini berubah-ubah. Saat Kompas.com berkesempatan mencoba dinner set, pilihan jatuh pada Australian Veal Tenderloin Carpaccio sebagai hidangan  pembuka. Layaknya masakan khas Eropa yang minim bumbu kuat tak seperti masakan Asia, begitu pula dengan menu pembuka tersebut. Lembaran daging sapi muda tipis-tipis yang disajikan mentah. Daging sapi berpadu dengan olesan tapenade yang berbahan dasar zaitun dan capers, serta siraman extra virgin olive oil. Irisan tipis daging langsung lumer saat menyentuh lidah.

Menu selanjutnya adalah Barramundi. Ikan Barramundi adalah ikan laut yang banyak di perairan Australia bagian utara. Daging Barrumundi begitu lembut saat digigit namun di saat bersamaan sensai garing dari kulitnya terasa. Hidangan penutup yang begitu cantik tersaji. Valrhona Hot Chocolate Soup begitu nama menu hidangan penutup. Rasa unik dari es krim yang terbuat dari lada hitam. Tambahan lagi sup cokelat alias cokelat hitam cair yang rasanya begitu mewah.

Hidangan lain yang menggoda adalah minuman Osia Ginger Beer. Tenang saja, minuman tak beralkohol ini selintas mengingatkan kita pada konsep bir pletok. Rasa jahe yang hangat berpadu dengan air soda dan daun mint. Flat bread juga tak boleh tertinggal. Ada macam-macam topping yang bisa dipilih. Uniknya, olesan diberikan dalam bentuk tub seperti pasta gigi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

    Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

    Jalan Jalan
    Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

    Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

    Travel Update
    Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Jalan Jalan
    Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

    Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

    Jalan Jalan
    Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

    Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

    Travel Update
    The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

    The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

    Jalan Jalan
    Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

    Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

    Travel Tips
    Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

    Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

    Travel Update
    Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

    Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

    Travel Update
    13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

    13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

    Travel Update
    Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

    Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

    Travel Update
    Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

    Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

    BrandzView
    Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

    Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

    Travel Update
    Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

    Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

    Travel Update
    ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

    ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com