Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Wayang Wong di Tejakula

Kompas.com - 14/05/2011, 10:38 WIB

KOMPAS.com - Usai menikmati air terjun Gitgit, jika Anda masih berada di Kabupaten Buleleng, Bali, tak salah kalau meluangkan ke tempat-tempat menarik dan unik di sekitar Desa Tejakula, yang memberikan pencerahan. Wajar karena dalam bahasa setempat, Teja berarti cahaya, dan Kula berarti manusia. Jadi Tejakula, artinya cahaya yang menerangi manusia.

Selain itu, juga dapat menyaksikan pertujukan seni sakral wayang wong Tejakula, yang antara lain menampilkan cerita epik Ramayana.

Ada dua pilihan, tur singkat atau tur panjang. Tur berdurasi singkat, sekitar sejam, membawa berkunjung ke tempat kerajinan tangan seperti perak dan lukisan, atau mengunjungi pura dan pasar tradisional, serta kerajinan tradisional pande dan cok, juga minuman tradisional arak Bali.

Pilihan lainnya, berkunjung ke rumah Ibu Luh Menek, penari tradisional yang terkenal di Bali dan mancanegara. Selain menyaksikan gemulai gerakan tarian Truna Jaya dan Palawakya yang dibawakan Ibu Luh Menek, juga dapat mempelajari tari tradisional Bali.

Tur panjang menawarkan lebih banyak pilihan dalam durasi lama, dari melihat pembuatan dodol, gula merah, juga seni pahat dan patung, serta menyaksikan keindahan air terjun Yeh Mampeh setinggi 40 meter dalam kungkungan pohon rambutan.

Lainnya, tur mendaki Gunung Tejakula atau menempuh pemandian Air Sanih, berlokasi 13 kilometer dari perkampungan Tejakula, tak jauh dari Pura Ponjok Batu yang diapit pantai.

Tak kalah indah, pertunjukan seni dari wayang wong, tari joged, wayang kulit, dan tari genjek.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Travel Update
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Travel Update
5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

Jalan Jalan
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala 'Gadis Kretek'

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala "Gadis Kretek"

Hotel Story
Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Travel Update
Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Travel Update
Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Travel Update
4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

Jalan Jalan
Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Travel Update
PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

Travel Update
LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

Travel Update
Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Travel Update
Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Jalan Jalan
Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Travel Update
Tiket Kereta Api Berangkat dari DAOP 6 Baru Terisi 34 Persen

Tiket Kereta Api Berangkat dari DAOP 6 Baru Terisi 34 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com