Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketimbang Puncak, Mending ke Tidung...

Kompas.com - 15/05/2011, 08:19 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu selama libur panjang menjelang Waisak diperkirakan akan terus mengalami peningkatan. Kepulauan Seribu memiliki tiga pulau andalan untuk pariwisata yaitu Pulau Untung Jawa, Pulau Tidung, dan Pulau Pramuka. "Kami memprediksi jumlah kunjungan mencapai 6000 sampai hari Selasa, terutama di tiga pulau andalan," kata Bupati Kepulauan Seribu, Achmad Ludfi kepada Kompas.com, Sabtu (14/5/2011).

Bupati menjelaskan, kunjungan wisatawan rata-rata sekitar 3.000 hingga 5.000 per minggu. Namun, jumlah pengunjung bisa mencapai 15 ribu hingga 20 ribu wisatawan dalam seminggu di saat musim liburan. "Ini masih sedikit. Penduduk Jakarta ada 9,5 juta jiwa. Yang datang nggak sampai 10 persen. Masih ada potensi pasar yang besar. Coba kalau hanya 10 persen saja dari Jakarta, sudah hampir satu juta. Itu baru dari Jakarta," tutur Achmad.

Ia memberi contoh kunjungan rombongan ibu-ibu dari Jakarta. "Rata-rata mereka sudah pernah ke Bali 4-5 kali. Tapi itu kunjungan pertama kali mereka ke Kepulauan Seribu. Padahal mereka tinggal di Jakarta. Secara jarak, lebih dekat ke Kepulauan Seribu. Mereka sampai snorkeling dan senang sekali saat di sini. Mereka bilang akan datang lagi," ujarnya.

Bupati mengatakan laut di Kepulauan Seribu masih bening. Berdasarkan pantauan Kompas.com di Pulau Tidung, terumbu karang terlihat jelas dari permukaan karena air laut yang bening. "Tidak ada di Indonesia yang memiliki karakter yang sama seperti Kepulauan Seribu yang terbentuk dari gugusan pulau. Dalam satu kabupaten ada pulau dengan luas mencapai 54 hektar. Tapi bertebaran juga pulau-pulau kecil yang luasnya hanya 1-2 hektar," ungkapnya.

Di antara pulau-pulau tersebut, seperti di Pulau Tidung, lanjut Achmad, dihubungkan laut dangkal setinggi hanya satu meter dan penuh terumbu karang yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Achmad mengatakan selain wisata bahari, bentuk pariwisata yang dimiliki Kepulauan Seribu adalah wisata sejarah. "Ada Pulau Onrust, Pulau Cipir, dan Pulau Kelor, juga Pulau Bidadari yang merupakan Taman Arkeologi penuh sejarah masa Belanda. Wisatawan asing banyak dari Belanda datang ke sini karena ada sejarah itu," paparnya.

Kabupaten Kepulauan Seribu ingin lebih mengembangkan wisata kesehatan. Di Pulau Bidadari, memang ada terapi lumba-lumba untuk autisme. "Kami ingin kembangkan wisata kesehatan untuk penderita asma. Biasanya penderita asma diarahkan dokter ke laut untuk menyembuhkan asma," tuturnya.

Secara akses, Kepulauan Seribu bisa dicapai melalui Jakarta dari Muara Angke dan Marina Ancol. Sementara dari Tangerang bisa dicapai melalui Tanjung Pasir. Untuk mencapai pulau-pulau di Kepulauan Seribu, pemerintah menyediakan kapal penumpang. Masyarakat setempat juga biasa menyewakan perahu tradisional mereka untuk penyeberangan. Rata-rata setiap pulau bisa ditempuh mulai dari 15 menit hingga dua jam tergantung jarak pulau dan kecepatan kapal. "Berbeda kalau orang Jakarta jalan-jalan ke Puncak, kejebak macet di jalan. Kalau di sini tidak ada macet karena semua lewat laut," kata Achmad sambil tertawa.

Rencananya di tahun 2011, pihaknya akan membangun dermaga sendiri sebagai akses ke Kepulauan Seribu. "Akhir 2011, akses bisa melalui dermaga sendiri di Kali Adem. Kami akan bangun di sana. Dari dinas perhubungan juga akan menyiapkan kapal berkapasitas 200 penumpang," kata Achmad.

Hal ini untuk mengatasi kendala kurangnya transportasi menuju Kepulauan Seribu terutama saat musim liburan. "Juga dengan dermaga ini, wisatawan lebih nyaman, tidak melalui dermaga ikan," katanya.

Salah satu wisatawan asal India, Bittle Singh, terkesan dengan Pulau Tidung. Ia mengatakan air laut di kawasan tersebut begitu jernih. "Di sini serba sederhana, penginapan oleh penduduk setempat. Tapi malah berkesan dan tidak ramai. Sangat berbeda dengan daratan Jakarta," katanya.

Kepulauan Seribu terdiri dari 110 pulau. Ada 11 pulau yang berpenghuni. Luas keseluruhan Kepulauan Seribu adalah sekitar 11 kali lebih luas daripada daratan Jakarta. Sedangkan luas daratan di Kepulauan Seribu hanya 896 hektar.

Foto lengkap di: KOMPAS IMAGES

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com