Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepa Tiga Rasa Laris Manis di Polewali

Kompas.com - 19/05/2011, 08:49 WIB

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com — Kue khas Mandar yang satu ini dikenal warga dengan sebutan jepa. Bahannya sederhana, tetapi rasanya dijamin membuat Anda ketagihan. Jepa terbuat dari bahan ubi kayu, kelapa parut dicampur gula aren atau garam.

Ada tiga pilihan rasa yang ditawarkan kepada konsumen, yakni manis, asin, dan tawar. Hingga kini kue tradisonal itu tetap populer sebagai santapan pada pagi hari sambil menyeruput teh atau kopi hangat. Tak hanya itu, jepa tawar pun cocok menjadi teman santapan ikan panggang atau ikan asap.

Selain enak, makanan ini pun tidak mahal. Untuk menikmati jepa tiga rasa berbentuk pipih, Anda hanya perlu mengeluarkan uang rata-rata Rp 1.000. Jepa yang menggunakan bahan baku tambahan kelapa dan gula aren dijual Rp 1.000 untuk tiga potong. Sementara jepa yang hanya menggunakan bahan ubi parut tanpa gula dan kelapa dijual Rp 1.000 untuk empat biji.

Pasar Pekkabata, Polewali Mandar, adalah salah satu tempat yang menyediakan makanan unik ini. Biasanya penjual menghabiskan sekitar 50 kilogram ubi parut dan belasan kelapa serta gula aren per hari.

Mardianah, pedagang jepa yang sudah bekerja puluhan tahun, mengaku omzet per hari bisa mencapai Rp 100.000. Padahal, ia hanya menjajakan kue mulai pukul  07.00 hingga pukul 11.00.  Bahkan, jika pembeli sedang membeludak, Mardianah hanya berjualan sampai pukul 09.00. "Kalau banyak pembeli, biasanya saya dapat sampai Rp 150.000 lebih," ujar Mardianah.

Usaha jepa yang ditekuni Mardianah diakui mampu membantu menopang ekonomi keluarga. Sejumlah pedagang jepa di Pasar Polewali lain pun sempat mengakui bahwa usaha jualan jepa bisa membantu kehidupan. Mereka mengaku tak mendapat kesulitan untuk menjajakan makanan ini. Bahkan, setiap hari pedagang kewalahan melayani warga yang antre membeli jepa.

Para pedagang di Pasar Polewali mengaku, rata-rata mereka hanya menghabiskan waktu berjualan 3-4 jam per hari, tetapi bisa meraup untung berkisar Rp 70.000-Rp 100.000 per hari, di luar biaya bahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com