Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghidupkan Desa Wisata Magelang

Kompas.com - 25/05/2011, 10:12 WIB

MAGELANG, KOMPAS.com - Sebanyak 16 desa di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ditargetkan menjadi desa wisata oleh pemerintah daerah setempat pada 2011 ini. Hal tersebut merupakan upaya Pemkab Magelang untuk menghidupkan kepariwisataan daerah di wilayah ini.

Sejumlah desa yang ditargetkan di antaranya desa-desa yang berada di sekitar kawasan Candi Borobudur. Hingga saat ini sudah ada delapan desa dari 20 desa di Kecamatan Borobudur yang telah dicanangkan jadi desa wisata.

Terakhir, Desa Karangrejo yang baru saja diresmikan sebagai desa wisata. Sedangkan 16 desa lainnya tersebar di kecamatan Muntilan, Sawangan, dan Kajoran. "Pengembangan desa wisata, termasuk Desa Karangrejo, adalah untuk menunjang kehidupan pariwisata di Magelang agar maju," ujar Kepala Dinas Periwisata dan kebudayaan Kabupaten Magelang, Setia Dharma, Rabu (25/5/2011).

Menurutnya, banyak desa memiliki 'embrio' dari sisi objek alam, kerajinan, kuliner, dan karateristik masyarakat untuk menjadi desa wisata. Di Karangrejo, ujar Setia Dharma, embrionya terletak di Punthuk Setumbu, yaitu bukit yang terletak sekitar empat kilometer arah barat Candi Borobudur.

Salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan kemegahan Candi Borobudur di kala pagi sambil menunggu terbitnya matahari dari balik Gunung Merapi. "Menurut kami Karangrejo sudah siap menjadi desa wisata murni. Ini diharapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya," lanjut Setia Dharma.

Meski demikian, kata Setia Dharma, tidak mudah menjadikan atau melestarikan desa 'biasa' menjadi desa wisata, salah satunya terkedala masalah promosi dan keahlian masyarakat sekitar. Karena itu, pihaknya berharap pengelolanya gencar melakukan promosi desa wisata melalui jejaring sosial, media, atau mulut ke mulut. Selain itu memberikan bekal pelatihan kepada para pemandu wisatanya.

Pujo Suwarno, Direktur PT. Taman Wisata Candi Borobudur, mengaku optimistis dengan keberadaan desa wisata ini. Sebab, wisatawan yang berkunjung ke Candi Borobudur akan mempunyai alternatif wisata lain yang dapat dikunjungi dan sama menariknya. "Seperti di desa wisata Karangrejo, semburat cahaya yang muncul di waktu pagi menghadirkan Borobudur Sunrise yang jelita," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com