JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 200 obyek wisata dari hampir semua provinsi di Indonesia dipromosikan di "Gebyar Wisata & Budaya Nusantara (GWBN) 2011". Pameran pariwisata tersebut bertempat di Jakarta Convention Center pada 26-29 Maret 2011. GWBN pertama kali diselenggarakan pada tahun 2002.
"Pascabom Bali satu, kunjungan wisatawan asing anjlok. Kita tidak bisa bertumpu pada wisatawan asing. Karena itu kita buat pameran ini untuk menjaring wisatawan domestik," ungkap Dirjen Pemasaran Kembudpar, Sapta Nirwandar pada pembukaan GWBN 2011, Kamis (26/5/2011).
Ia mengungkapkan mulanya seluruh pembiayaan menggunakan anggaran pemerintah. Namun kini, lanjutnya, pameran tersebut sudah bisa mandiri dan bahkan mendatangkan sponsorship.
Pergerakan wisatawan domestik di Indonesia mencapai lebih dari 200 juta orang. Wisatawan domestik, menurut Sapta, mendatangkan pendapatan dari pariwisata yang lebih besar daripada kunjungan wisatawan asing.
Ia berharap dengan pameran GWBN, tiap daerah di Indonesia dapat menjaring wisatawan domestik. Pameran wisata tersebut juga dilakukan bersamaan dengan pameran sepeda yaitu "Indonesia Bicycle Show & Expo 2011". Kedua pameran diikuti oleh 200 peserta yang terdiri dari pemerintah daerah provinsi, kabupaten, dan kota, serta BUMN, BUMD, dan swasta.
Peserta pameran wisata menawarkan paket wisata murah seperti paket Karimun Jawa mulai dari harga Rp 640 ribu. Selain itu, beberapa stan juga menjual makanan khas daerahnya, cinderamata, dan busana khas. Bahkan stan dari Nusa Tenggara Barat menjual mutiara. Sementara stan lain sifatnya hanya memperkenalkan obyek-obyek wisata yang ada di daerahnya.
"Tahun lalu transaksi yang dihasilkan adalah Rp 20 miliar," kata Sapta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.