Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariwisata dan Otomotif Saling Menunjang

Kompas.com - 06/06/2011, 08:49 WIB

PADANG, KOMPAS.com - Sekitar 42 persen pengeluaran wisatawan nusantara (wisnus) dihabiskan untuk transportasi saat melakukan wisata ke daerah-daerah di Indonesia. Angka ini mencangkup transportasi udara, air, dan darat. Hal tersebut diungkapkan Direktur Promosi Dalam Negeri Kembudpar, M. Faried dalam acara serah terima kunci mobil Daihatsu menandakan terpilihnya Daihatsu sebagai official car Lomba Balap Sepeda Tour de Singkarak (TdS).

"Jadi kaitannya sangat erat antara pertumbuhan kunjungan wisatawan nusantara dengan otomotif. Pariwisata yang berkembang maka perkembangan otomotif pun menjadi ikut berkembang," ungkap Faried di Padang, Minggu (5/6/2011). Jumlah pergerakan wisnus di Indonesia pada tahun 2010 mencapai 233 juta.

Hal ini, menurut Faried, menunjukan industri pariwisata yang sangat besar sehingga berimbas pula pada industri otomotif. Karena itu, lanjutnya, pihaknya berharap TdS menjadi event tetap.

"Bukan hanya sebagai kebanggaan Sumatera Barat, tapi juga untuk image pariwisata Indonesia," katanya.

Sementara itu, Head General Affairs Division Daihatsu, Guntur Mulja mengatakan pihaknya akan mendukung pariwisata Indonesia. "Dalam waktu dekat kami akan bantu juga SEA Games 2011," kata Guntur.

Ia menuturkan untuk menyukseskan TdS, pihak Daihatsu meminjamkan 33 unit mobil baru kepada panitia TdS. "Hal ini sesuai dengan program CSR kami yaitu 'Sehat Bersama Daihatsu", ini sejalan dengan kegiatan sepeda. Setiap unit mobil akan diberikan kepada masing-masing tim peserta," katanya.

Departemen Head CSR Daihatsu, Asjoni menuturkan unit yang dipinjamkan berupa 28 unit Gran Max dan 5 unit Luxio. Gran Max merupakan mobil manual. "Orang Sumatera Barat sukanya yang manual, makanya kita pilih itu. Jadi cocok dengan Sumbar," kata Asjoni.

TdS akan berlangsung 6-12 Juni 2011 di 12 kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Peserta yang berpartisipasi berjumlah 15 tim dari berbagai negara. TdS 2011 akan melombakan 7 etape dengan jarak total 739,3 km. Kabupaten dan kota yang terlibat antara lain Pemkot Padang, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Kota Sawahlunto, Kabupaten Solok, Kota Solok, Kota Payakumbuh, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Limapuluh Kota.

TdS merupakan ajang internasional lomba balap sepeda tahunan yang sudah berlangsung tiga kali. Ajang ini sudah menjadi agenda resmi tahunan Organisasi Balap Sepeda Dunia (Union Cycliste Internationale) bekerja sama dengan Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), pemerintah daerah, dan Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com