Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Personel TNI Ikut Benahi Lawang Sewu

Kompas.com - 10/06/2011, 11:32 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo mengerahkan puluhan personel Batalyon Zeni Tempur Komando Daerah Militer IV/Diponegoro untuk membantu percepatan pembenahan obyek wisata religi Lawang Sewu, Semarang. "Bantuan tenaga ini merupakan bagian dari partisipasi Panglima Kodam IV dalam percepatan pembenahan Lawang Sewu," kata Gubernur ketika menginspeksi perbaikan Lawang Sewu Semarang, Jumat (10/6/2011).

Menurut Gubernur Jateng, para tentara ini diterjunkan untuk membenahi lingkungan di sekitar Lawang Sewu. Lawang Sewu rencananya akan diresmikan oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono pada 5 Juli 2011.

Gubernur menuturkan, perbaikan Lawang Sewu sudah berlangsung cukup lama, namun berjalan lambat. "Oleh karena itu, diterjunkan tentara untuk ikut membantu percepatan perbaikan," katanya.

Lawang Sewu, lanjut Bibit, merupakan aset milik PT Kereta Api yang masih terawat baik. Aset peninggalan zaman kolonial Belanda ini akan menjadi salah satu obyek tujuan utama wisata Jawa Tengah, dalam rangka Tahun Kunjungan Wisata 2013. "Warisan budaya ini akan menjadi ikon wisata Kota Semarang, bahkan Jawa Tengah," katanya.

Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Jawa Tengah, Sri Bibit Waluyo, mengatakan, dalam pembukaan Lawang Sewu nanti juga akan digelar pameran berbagai potensi kabupaten/kota dan provinsi di Jawa Tengah. Pameran tersebut pada awalnya akan digelar pada 22-27 Juni 2011 sebelum peresmian oleh Ibu Negara. "Tapi akhirnya dilaksanakan 5-10 Juli, setelah diresmikan," katanya.

Sri menjelaskan, lantai pertama Lawang Sewu akan digunakan untuk pameran provinsi-provinsi se-Indonesia, sedangkan lantai kedua digunakan oleh kabupaten/kota se-Jawa Tengah.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah, Prasetyo Aribowo, menambahkan, perbaikan Lawang Sewu ditargetkan selesai tujuh hari sebelum peresmian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com