Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta TdS Finish di Danau Singkarak

Kompas.com - 12/06/2011, 19:41 WIB

SUMANI, KOMPAS.com - Para pebalap sepeda Tour de Singkarak (TdS) 2011 menyentuh garis finish di Dermaga Danau Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (12/6/2011). Hal tersebut menandakan semua etape pada ajang balap sepeda internasional TdS 2011 telah dilewati para atlet. Ini berarti usai pula TdS 2011. Etape 7B memiliki rute Danau Kembar-Danau Singkarak

Dermaga Danau Singkarak tampak padat dengan masyarakat yang ingin menyaksikan TdS dan juga acara penutupan yang berlangsung pada pukul 16.00 WIB. Hari Minggu ini merupakan hari terakhir rangkaian etape TdS 2011.

"Tour de Singkarak tahun ini melibatkan 70 media. Media-media ini menampilkan keindahan Sumatera Barat, seperti tadi kita lewati Danau Kembar, Danau Singkarak, dan kebun teh," kata Dirjen Pemasaran Kembudpar, Sapta Nirwandar pada jumpa pers usai Etape 7B.

Chan Jae Jang dari Terengganu Pro-Asia Cycling Team, Malaysia, menjadi juara satu Etape 7B. Sementara itu Projo Waseso dari United Bike Kencana, Malang, mendapatkan posisi juara dua. Shih Hsin Hsiao dari Asian Cycling Team, Taiwan, di posisi ketiga.

Sapta menuturkan ada peningkatan penyelenggaraan TdS 2011 dibanding tahun-tahun sebelumnya. Misalnya, kata Sapta, jalanan yang jauh lebih bagus daripada tiga tahun yang lalu.

"Masyarakat juga lebih merasakan manfaatnya dan antusias menonton lomba. Media massa yang ikut juga lebih banyak. Dulu cuma 20 jurnalis, sekarang 120 jurnalis dari 70 media," katanya.

Sementara itu Chief Commissaire Andy Leong menuturkan bahwa pengamanan selama TdS 2011 berlangsung sangat baik. Selain itu, ia melihat adanya kerja sama antara pemerintah daerah yang berkaitan.

Sedangkan Jean Jacques dari Amaury Sport Organisation (ASO) mengatakan bahwa tidak masalah jika olahraga digunakan sebagai ajang promosi pariwisata. ASO sengaja diundang oleh pihak Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata untuk menilai TdS agar pihak TdS dapat melakukan perbaikan-perbaikan sesuai standar internasional.

Hal ini dilakukan agar kelas TdS bisa naik sebagai ajang balap internasional. ASO juga merupakan penyelenggara dari Tour de France. Bahkan, lanjutnya, Tour de France pun digunakan sebagai promosi obyek wisata setempat.

"Beberapa penonton datang dari negara-negara tetangga seperti Belgia dan Belanda. Sekarang mulai ada juga yang datang dari Amerika," kata Jean.

Namun, lanjut Jean, beberapa hal memang harus diperbaiki. Seperti masalah makanan yang terlalu pedas sampai minuman untuk atlet saat bertanding yang tidak selalu tersedia.

"Tapi saya melihat potensi Tour de Singkarak di tahun-tahun depan bisa terus berkembang dan menjadi besar," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com