Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mont Blanc, Inilah Puncak Eropa!

Kompas.com - 25/06/2011, 16:26 WIB

KOMPAS.com — Perjalanan memandang puncak Eropa dari dekat telah saya jalani beberapa tahun yang lalu, tapi kenangan yang tertanam begitu membekas, indah dan takjub. Itulah dua kata yang terlintas setiap kali mengenang tempat ini. Apa pun musimnya Pegunungan Alpen dengan Mont Blanc yang selalu putih tertutup salju, bagi saya, adalah daerah yang paling cocok untuk berlibur dalam segala musim di Eropa.

Puncak Eropa yang saya maksudkan adalah Mont Blanc, dan dari Aiguille du Midi-lah saya dapat melihat gunung dengan salju abadi itu begitu dekat. Aiguille du Midi terletak di Pegunungan Mont Blanc bagian Alpen Perancis. Dengan ketinggian puncak 3842 meter, ini merupakan puncak tertinggi diukur dari daerah Chamonix Mont Blanc. Mengapa dari sana? Itu karena daerah ini merupakan ibu kota dunia bagi para pendaki Pegunungan Alpen, sebagai titik memulainya pendakian.

Maka itu, sebelum saya bicara mengenai Aiguille du Midi, saya akan bercerita sedikit mengenai daerah Chamonix Mont Blanc. Mengapa? Karena seperti yang saya tulis tadi, sejak awal abad ke-20 daerah ini dipakai sebagai tempat pemberangkatan para pendaki menuju Alpen. Dari kota yang berada di kaki pengunungan Mont Blanc inilah kita setiap harinya akan disajikan sebuah gunung raksasa dengan puncak putih. Sulit digambarkan dengan kata-kata gambaran yang terekam dalam mata karena tak terhitung jumlah mata memandang gunung bersalju itu, rasa kagum tak akan sirna.

Chamonix Mont Blanc, merupakan komunitas Perancis, terdapat di Haute-Savoie termasuk dalam daerah Rhône-Alpes. Komunitas Chamonix Mont Blanc meliputi daerah utara hingga selatan dengan kota dan desa kecil cantik yang menjadi incaran para wisatawan mancanegara. Kota-kota itu terdiri dari Le Tour, Montroc, Le Planet, Argentière, Les Chosalets, Le Lavancher, Les Tines, Les Bois, Les-Praz-de-Chamonix, Chamonix-Mont-Blanc, Les Pècles, Les Mouilles, Les Barrats, Les Pélerins, Les Gaillands, hingga Les Bossons.

Saat kami berlibur pada musim panas untuk menikmati pemandangan Mont Blanc, daerah Argentière yang kami pilih. Alasan utamanya adalah karena hanya 10 kilometer dan 10 menit dari kota Chamonix. Lebih banyak pilihan berupa vila penginapan dengan suasana yang masih asri dan sepi. Juga pada musim dingin banyak sekali stasiun ski di daerah Argentière ini.

Kami menyewa sebuah gite (villa), yaitu sebuah rumah dengan 2 kamar, dapur dan fasilitas lainnya. Hanya di gite biasanya seprai tempat tidur si penyewa yang membawa sendiri. Apabila tak ada, kadang pemilik gite bisa menyediakan dengan biaya tertentu.

Keuntungan menyewa gite daripada hotel adalah bagaikan menyewa rumah dengan fasilitas yang memungkinkan kita untuk masak, mencuci baju, layaknya berada di rumah sendiri. Bisa memasak sendiri, selain lebih hemat, lebih santai bagi saya dan keluarga. Untuk keperluan sehari-hari, segala kebutuhan bisa didapatkan antara Argentière hingga Chamonix yang sangat lengkap.

Kembali berbicara mengenai Chamonix. Kota Chamonix merupakan kota mungil, tetapi dengan fasilitas sangat lengkap. Saking lengkapnya saya sampai dibuat kaget-kaget karena butik-butik yang menjual barang bermerek terkenal seperti Gucci dan Hermes berjejer bagaikan di Paris!

Heran kan? Kota kecil bisa seperti itu? Namanya juga incaran wisatawan, dan karena memang dari kota inilah transportasi untuk menuju puncak Eropa berada dan juga berbagai macam jenis kegiatan olahraga ditawarkan. Khususnya, olahraga jalan kaki. Orang Eropa, apalagi masyarakat Perancis, sangat menyukai aktivitas dengan berjalan kaki. Jadi melakukan tamasya dengan berjalan kaki menikmati keindahan alam menyusuri jalan setapak, memasuki hutan kecil, berjalan di pinggir sungai, semua yang dilakukan dengan berjalan kaki, menjadi aktivitas pilihan pertama.

Kota Chamonix juga disebut sebagai kota kosmopolitan karena perbauran dari berbagai budaya yang banyak memengaruhi peradaban kota ini. Pengaruh dari Swiss dan Italia yang paling banyak berbaur, tak heran kota yang mulai dibangun tahun 1091 ini berbatasan dengan Swiss dan Italia. Dan saat kami berlibur ke sana, kota Geneva di Swiss dan Valley d'Aoste di Italia kami datangi karena kami hanya menempuh jarak sekitar satu jam menuju Swiss dan kurang dari satu jam menuju Italia. Bahkan ada kereta yang membawa kita hingga ke dua negara tersebut dari Chamonix.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com