Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Layar Geliatkan Pariwisata Maluku

Kompas.com - 04/07/2011, 16:26 WIB

AMBON,KOMPAS.com-  Puluhan kapal layar dari berbagai negara direncanakan masuk ke perairan Maluku mulai akhir Juli mendatang untuk mengikuti tiga even pariwisata berskala internasional.Tiga even pariwisata yang akan diikuti puluhan kapal layar itu adalah Darwin-Ambon Yacht Race, Sail Maluku, dan Sail Wakatobi/Belitong. Mereka berasal dari berbagai negara di antaranya Australia, Selandia Baru, dan Belanda.

Ketua Penyelenggara International Darwin-Ambon Yacht Race dan Sail Maluku, Hellen Sarita de Lima mengatakan, Senin (4/7/2011) , sudah ada 19 kapal layar yang memastikan untuk bisa mengikuti Darwin-Ambon Yacht Race. Sementara untuk Sail Maluku sudah ada tujuh kapal layar yang memastikan terlibat.

Darwin-Ambon Yacht Race adalah perlombaan layar yang digelar rutin setiap tahun, dari Darwin di Australia ke Ambon sejauh sekitar 600 mil. Adapun Sail Maluku yang baru diadakan tahun ini adalah reli kapal layar untuk mengunjungi obyek pariwisata di pulau-pulau di Maluku, di antaranya Pulau Seram, Buru, Maluku Tenggara Barat dan Maluku Barat Daya.

Selain kedua even ini, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Maluku Florence Sahusilawane mengatakan kapal-kapal layar dari berbagai negara yang ikut serta dalam Sail Wakatobi/Belitong yang diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat pun akan melalui perairan Maluku dalam perjalanan berlayar ke Wakatobi dan Belitong. Mereka pun direncanakan akan singgah di beberapa pulau di Maluku, seperti Banda dan Ambon.

Ketua Asosiasi Agen Perjalanan Wisata (ASITA) Maluku Tony Tomasoa mengatakan, tidak hanya kapal layar, tahun depan Maluku akan dikunjungi tiga kapal pesiar dari Amerika Serikat. Setiap kapal pesiar bisa mengangkut sekitar 600 wisman.

Kembalinya kapal pesiar merupakan pertanda baik bagi pariwisata di Maluku, katanya. Sebelum kerusuhan tahun 1999, kapal pesiar sering singgah di Maluku tetapi kerusuhan telah membuat kapal-kapal pesiar jarang singgah di Maluku.

Tony mengingatkan pemerintah, agen-agen perjalanan wisata, dan pelaku usaha wisata di Maluku agar menyiapkan diri menjelang kian banyaknya wisman datang.

"Pemandu wisata dipersiapkan, agen-agen perjalanan wisata menyiapkan paket-paket wisata, stabilitas keamanan, kebersihan, dan pembenahan lokasi-lokasi wisata merupakan beberapa hal yang perlu dipersiapkan agar wisatawan yang datang nantinya memperoleh kesan baik tentang Maluku," jelasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com