Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Alon-alon" asal Kelakon...

Kompas.com - 16/07/2011, 14:21 WIB

PAMANUKAN, KOMPAS.com — "Untuk pengemudi motor, mobil, ataupun truk dari Jakarta, jangan terburu-buru ya pak supir dalam perjalanannya, yang penting alon-alon asal kelakon." Suara itu sering terdengar dari Masjid Jami al-Amin di seberang Hotel Domestic, tempat tim Gowes Jurnalistik: Pantau Jalur Mudik Jakarta-Surabaya 2011 menginap di Pamanukan, Jawa Barat, Sabtu (16/7/2011) pagi.

Pamanukan adalah salah satu daerah yang saat ini masih tercatat sebagai rute rawan kecelakaan di jalur pantai utara. Berdasarkan pengamatan tim Gowes Jurnalistik, memasuki daerah Cibitung hingga Pamanukan, memang beberapa jalan utama pantura masih banyak yang rusak dan bergelombang, di antaranya jalan Jalan Niaga Kalimas, Bekasi Timur; Jalan Kalimalang, Depan SD 03 Cibuntu, Cibitung; dan di depan SDN 4 di Jalan Mayangan Mulyasari, Pamanukan.

Wahyudi (27), salah satu pedagang kelontong, di depan SDN 4 Pamanukan, mengatakan, jalanan rusak tersebut memang sering memakan korban. "Sering pengendara motor jatuh lewat jalur ini, apalagi kalau malam hari," ujarnya.

Sementara itu, tak jauh dari lokasi Hotel Domestic, tampak beberapa pekerja dari Dinas Bina Marga Cikampek membetulkan jalan rusak di ruas kanan jalan Pamanukan-Cirebon. Yapto (34), salah satu pekerja, mengungkapkan, sepanjang rute Pamanukan-Lohbener (40 km), terdapat sekitar ratusan titik jalan yang rusak. "Rata-rata jalan berlubang dan bergelombang, mungkin karena sering dilewati bus atau truk gede-gede itu," ujar Yapto saat ditanya mengenai penyebab rusaknya jalan tersebut.

"Apalagi, sekarang sudah mau masuk Lebaran, pasti bakal banyak kendaraan lewat sini. Makanya kami tambal sekarang," imbuhnya.

Lebih lanjut, Yapto menambahkan, situasi sepanjang jalan rusak jalur Pamanukan itu akan mencekam jika menjelang malam. "Karena di sepanjang jalan pantura ini banyak yang tidak ada lampu jalannya. Jadi, kalau pengendara itu tidak hati-hati, bisa berbahaya," kata Yapto.

Tim gowes jurnalistik pun sempat merasakan situasi tersebut saat mengendarai mobil evakuasi pada Jumat malam ketika menuju check point pertama di Hotel Domestic. Lampu jalanan yang mati membuat jarak pandang pengendara kendaraan menjadi sulit. Apalagi, ditambah dengan sorotan lampu dim kendaraan dari arah berseberangan yang membuat mata silau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com