Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jazz Menggetarkan Gunung

Kompas.com - 17/07/2011, 04:31 WIB

 Idha Saraswati

”Bedoyo Ketawang” karya Tohpati mengalun di kesejukan lereng Gunung Bromo. Di panggung terbuka pada ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut itulah digelar Jazz Gunung 2011, Sabtu (9/7) malam.

Tohpati akhirnya menemukan tempat yang pas untuk mengalunkan ”Bedoyo Ketawang”. Bersama petikan gitarnya, cahaya keemasan yang menyirami perbukitan hijau di belakang panggung itu perlahan surut digantikan malam.

Nuansa jazz berbalut musik etnik mewarnai komposisi yang ia tampilkan pada perhelatan musik Jazz Gunung 2011. Keheningan alam yang mengitari panggung di pelataran Java Banana Bromo, Lodge, Cafe, and Gallery, yang berada di lereng Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, itu menjiwai lagu-lagunya.

Pada lagu semacam ”Bedoyo Ketawang”, suasana alam terasa pas dengan suasana lagunya yang hening dan agung. Sementara pada lagu seperti ”Let the Birds Sing” terdengar nada meloncat-loncat sehingga menciptakan suasana riang di alam terbuka.

”Lagu-lagu ini berasal dari album yang sama dan kebetulan memang sudah di-setting untuk suasana hutan. Malah baru di sini bisa nemu venue yang pas,” ujar Tohpati yang bermain bersama Tohpati Ethnomission seusai tampil.

Panggung menjadi kata kunci Tohpati dalam memilih lagu. Menurut dia, semesta yang mengitari panggung mesti ditanggapi dengan aransemen yang sesuai. ”Kalau yang di sini sama aja dengan yang di Jakarta, ya, gimana,” katanya.

Respons

Musisi lain yang tampil dalam Jazz Gunung juga mencoba merespons suasana dengan cara masing-masing. Sebelum penampilan Tohpati, kelompok Kramat Madura menampilkan musik perkusi dengan nuansa etnik yang kuat, cocok dengan semangat Jazz Gunung yang mengusung jazz etnik.

Beranjak malam, udara dingin pegunungan kian menusuk kulit. Namun, penonton bergeming. Berbekal jaket tebal, penutup kepala, kaus kaki, kaus tangan, bahkan sarung, mereka setia duduk di bangku penonton. Sejumlah penonton lain tampak berdiri di depan panggung beralaskan rumput hijau itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com