Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesta Lampion di Kelenteng Solo

Kompas.com - 18/07/2011, 22:14 WIB

SOLO, KOMPAS.com — Menyambut perayaan Hari Sang Mahadewi Mencapai Pencerahan, Kelenteng Tien Kok Sie Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, selama dua hari berturut-turut menggelar berbagai kegiatan. Acara dimulai sejak Senin (18/7/2011) dengan acara khusus dalam bentuk Pesta Lampion.

Dalam acara ini, menurut Humas Kelenteng Tien Kok Sie Pasar Gede Solo, Aryanto Wong, yang juga pemerhati budaya Tionghoa, pada acara Pesta Lampion tersebut, Kelenteng Tien Kok Sie memasang sekitar 400 buah lampion di kelenteng. Lampion tersebut akan dipasang selama 3 bulan Imlek.  

Acara pesta lampion ini merupakan acara rutin tahunan di Kelenteng Tien Kok Sie yang dilaksanakan setiap tahun dari tanggal 19 bulan 6 Imlek hingga tanggal 19 bulan 9 imlek, katanya dalam rilis yang disampaikan kepada wartawan.

Perayaan Hari Sang Mahadewi Mencapai Pencerahan dilanjutkan pada Selasa (19/7/2011) di Kelenteng Tien Kok Sie Pasar Gede Solo. Pada Selasa malam rencananya akan dipentaskan Pagelaran Wayang Potehi. Pentas wayang ini akan berlangsung selama 10 hari hingga 28 Juli mendatang.

Pagelaran Wayang Potehi akan dibawakan dalang wayang Potehi senior dari Semarang Tio Tiong Gie, dalang berusia lanjut yang merupakan salah satu dalang Potehi terbaik di Indonesia saat ini.

Kelenteng Tien Kok Sie Pasar Gede Solo diperkirakan dibangun bersama dengan Keraton Surakarta Hadiningrat yang pindah dari Kartasura pada tahun 1745. Secara harfiah, nama Tien Kok Sie berarti sebuah kuil/kelenteng yang memberikan ketenteraman kepada negara.

Kelenteng Tien Kok Sie menempatkan di altar utamanya Sang Maha Dewi Cinta Kasih- Guan Shi Yin Pu SaBodhisattva Avalokitesvara. Menurut Aryanto, Sang Maha Dewi Cinta Kasih ini lebih sering dikenal sebagai Mahadewi Kwan Iem, yakni nama dalam Dialek Hokkian.  

Sementara umat awam di akar rumput lebih sering menyebut dengan satu sebutan akrab Makco Kwan Iem, di mana kata Makco ini berarti eyang buyut putri, sebuah sebutan yang menunjukkan keakraban, katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com