Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Bojonegoro Akan Jual Sampah

Kompas.com - 27/07/2011, 09:11 WIB

BOJONEGORO, KOMPAS.com — Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, merencanakan menjual sampah rumah tangga yang memiliki nilai jual kepada pengusaha barang bekas asal Surabaya.

Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan Bojonegoro Zaenal, Rabu (27/7/2011), mengatakan sudah menjalin kerja sama dengan pengusaha barang bekas asal Surabaya yang siap membeli sampah rumah tangga itu.

Penjualan sampah rumah tangga tersebut dilakukan dengan melibatkan warga di lingkup RT di wilayah perkotaan.

Sampah rumah tangga yang memiliki nilai jual antara lain plastik bekas, kaleng, besi dipisahkan tersendiri, sedangkan sampah lain dibawa ke tempat penimbunan akhir (TPA) milik Pemkab di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk.

Sampah di wilayah perkotaan yang mencapai 140 meter kubik per hari masih minim diolah. Diperkirakan sampah yang diolah menjadi pupuk kompos hanya berkisar 20 meter kubik per bulan.

"Lainnya disortir pemulung yang jumlahnya ratusan di TPA," ujarnya.

Penjualan sampah yang memiliki nilai jual tersebut bisa dimanfaatkan untuk pemasukan kas RT dalam mengelola kebersihan lingkungan dan mengurangi penumpukan sampah di TPA.

"Keuntungan lainnya, di wilayah perkotaan akan muncul kawasan pemukiman yang bebas pemulung seperti yang ada di Surabaya," katanya.

Seorang pemulung asal Desa Sidodadi, Kecamatan Kapas, Supar (32), menyatakan tidak bisa berbuat banyak dengan rencana pemkab menjual sampah rumah tangga itu.

Namun, kalau rencana pemkab menjual sampah yang bernilai kepada pengusaha, jelas akan menghilangkan pekerjaannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com