Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santika Cirebon, Tetap Ramah dan Santun

Kompas.com - 01/08/2011, 15:19 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com - Presiden boleh silih berganti, namun ada satu hal yang tak pernah berubah dari Hotel Santika Cirebon. Apalagi kalau bukan reputasi pelayanan pihak hotel kepada tamu. Hotel Santika memang terkenal dengan keramahan yang santun terhadap tamu dari setiap pegawainya.

Hotel Santika Cirebon yang  terletak di Jl. Dr. Wahidin No. 32, Cirebon, ini merupakan saksi sejarah kepresidenan Indonesia. Sebagian besar presiden Indonesia pernah menginap di hotel itu. Sebut saja mulai dari KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Megawati Soekarnoputri, sampai Susilo Bambang Yudhoyono.

Sementara itu, Try Sutrisno saat masih menjabat sebagai wakil presiden pernah menginap di Hotel Santika Cirebon. BJ Habibie kala bertugas menjadi presiden memang tidak pernah menginap. Namun ia pernah mampir ke hotel itu. Bisa dibilang, inilah hotel di Kota Cirebon yang paling sering mendapat kunjungan tokoh-tokoh yang menjabat sebagai presiden Indonesia.

Langkahkan kaki ke dalam lobi hotel yang lapang dan terbuka. Anda akan menemukan jalan khusus di sebelah tangga masuk. Jalan tersebut bertujuan untuk mempermudah para pengguna kursi roda.

"Ke arah restoran pun kita kasih jalan itu buat para handicap. Ke arah ballroom pun ada. Sejak berdiri kita emang kasih jalan itu untuk mempermudah handicap," kata Sales Manager Hotel Santika Cirebon, Niken Damayanti.

Dengan desain paduan sentuhan Jawa klasik dan Sunda, dapat terlihat mulai dari lobi hingga desain setiap kamar. Tak heran, dominan warna adalah gradasi cokelat dan kuning. Walau begitu, unsur moderen tetap terlihat dalam desain interior. Hotel Santika Cirebon memiliki 87 kamar yang terdiri dari kamar tipe Superior, Deluxe, Executive, Deluxe Suite, dan Executive Suite. Harga mulai dari Rp 935.000, belum termasuk diskon.

Hotel ini dilengkapi pula aneka fasilitas yang mendukung pebisnis. Bagaimanapun Kota Cirebon merupakan salah satu kota tujuan bisnis. Sehingga, hotel-hotel yang berada di kota ini pun sepantasnya disebut sebagai bisnis hotel. Hotel Santika Cirebon memiliki meeting room dan ballroom. Untuk ballroom dapat menampung hingga 700 orang.

Mampir pula di restoran milik Hotel Santika Cirebon. Aneka masakan khas Cirebon dapat Anda temukan. Selain pula menu Indonesia dan barat lainnya. Nikmati Empal Gentong di restoran ini sambil merasakan pelayanan yang ramah dari staf Hotel Santika Cirebon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

    Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

    Jalan Jalan
    4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

    4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

    Travel Tips
    Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

    Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

    Travel Update
    Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

    Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

    Jalan Jalan
    Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

    Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

    Jalan Jalan
     7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

    7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

    Jalan Jalan
    5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

    5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

    Travel Tips
    Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

    Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

    Jalan Jalan
    Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

    Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

    Travel Update
    Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

    Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

    Travel Update
    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Travel Update
    Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

    Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

    Hotel Story
    Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

    Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

    Travel Update
    5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

    5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

    Jalan Jalan
    Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

    Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com