Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tadinya Gedung Tua, Sekarang Hotel

Kompas.com - 02/08/2011, 09:20 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com – Kota Surabaya di Jawa Timur adalah gudangnya wisata sejarah. Ada banyak bangunan bersejarah yang masih berdiri apik di kota ini. Walaupun beberapa sudah “tenggelam” dan berganti rupa menjadi bangunan lain.

Salah satu gedung bersejarah yang tenar di Surabaya adalah Gedung Curutu. Gedung dengan menara merah yang berbentuk cerutu. Karena itulah, gedung tersebut dijuluki dengan Gedung Cerutu. Aslinya, Gedung Cerutu adalah kantor perusahaan gula yang dibangun tahun 1916.

Sayangnya, gedung itu sempat terbengkalai selama bertahun-tahun. Bangunan yang terabaikan seperti lembaran foto usang yang dilupakan. Hingga akhirnya sebuah kehidupan kembali bersinar di gedung ini. Ya, bangunan itu pun beralih fungsi menjadi hotel. Hotel Ibis menjadi biang keladinya.

“Tadinya ini kosong saja. Kami desain menjadi hotel. Jadi bangunan hotel kita ini masuk bangunan cagar budaya,” kata Promotion Support Hotel Ibis Surabaya Rajawali, Riza Ayuningtyas.

Dengan tetap mempertahankan keaslian bentuk bangunan, secara apik Hotel Ibis “menyulap” bangunan tua itu menjadi hotel dengan gaya khas kolonial Belanda. Tak heran, dari depan bangunan tersebut tampak seperti bangunan tua yang serasi dengan bangunan-bangunan tua lainnya di Surabaya. Hanya sebuah papan yang menunjukkan bahwa bangunan tersebut ternyata Hotel Ibis.

Hotel Ibis Surabaya Rajawali adalah hotel berbintang tiga. Kemegahan bangunan tua nan bersejarah terasa hingga area lobi. Walaupaun secara keseluruhan, hotel tersebut didesain dengan sederhana.

Ada dua jenis kamar yang tersedia di hotel ini, yaitu kamar Standard dan kamar Superior. Harga per kamar mulai dari Rp 500.000. Namun harga ini pun bisa berubah sewaktu-waktu tergantung tanggal Anda menginap. Bisa jadi, Anda mendapatkan harga lebih murah.

Hotel ini terletak di Jl. Rajawali No. 9-11, Surabaya. Posisinya yang sangat strategis sangat memudahkan para tamu yang ingin berkeliling Kota Surabaya. Apalagi, Jalan Rajawali ibarat kota tuanya Surabaya. Cukup keluar dari hotel dan aneka transportasi umum sudah siap membawa Anda menjelajahi Surabaya.

Ingin sedikit berpetualang? Naik saja becak atau angkutan umum yang biasa nongkrong di depan hotel. Pusat jajanan kuliner dan wisata sejarah pun mudah dicapai dari hotel ini. Ikon wisata sejarah Kota Surabaya yaitu Jembatan Merah sangat dekat dari Hotel Ibis Surabaya Rajawali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Jalan Jalan
    Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

    Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

    Jalan Jalan
    Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

    Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

    Travel Update
    The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

    The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

    Jalan Jalan
    Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

    Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

    Travel Tips
    Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

    Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

    Travel Update
    Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

    Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

    Travel Update
    13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

    13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

    Travel Update
    Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

    Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

    Travel Update
    Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

    Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

    BrandzView
    Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

    Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

    Travel Update
    Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

    Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

    Travel Update
    ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

    ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

    Travel Update
    5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

    5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

    Jalan Jalan
    10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

    10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com