Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Pantai Gunung Kidul Akan Disambut Kesenian

Kompas.com - 25/08/2011, 01:27 WIB

GUNUNG KIDUL, KOMPAS.com - Pantai di kawasan Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan semakin meriah dengan aneka pertunjukan kesenian. Hal ini dilakukan untuk menarik kunjungan wisatawan di saat libur Lebaran.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul Suryoaji di Wonosari, Selasa (23/8/2011), mengatakan kesenian yang tampil antara lain orkes melayu, dangdut, campursari, dan parade band di lima pantai yang ada di kabupaten tersebut. Pentas akan mulai digelar pada 31 Agustus hingga 6 September 2011.

Ada empat pantai yang akan diisi kesenian yaitu pantai Sundak, Drini, Krakal, Kukup, dan Baron. Suryoaji menuturkan kesenian digelar selama tujuh hari karena bertepatan dengan masa liburan saat Lebaran. Sehingga, lanjutnya, para wisatawan tidak hanya bisa menikmati keindahan pantai, melainkan juga mendapatkan hiburan secara gratis.

Ia memprediksi wisatawan sejumlah pantai di kabupaten tersebut akan lebih banyak ketimbang tahun lalu. Tahun lalu wisatawan mencapai 105.000 orang karena Gunung Kidul menawarkan berbagai pilihan pantai.

"Wisatawan tidak hanya berkesempatan mengunjungi Pantai Baron yang sudah banyak dikenal, melainkan pantai lain yang jaraknya tidak jauh dari Baron," katanya.

Pihaknya optimistis jumlah kunjungan wisatawan dari luar kota pada Lebaran tahun ini akan meningkat. Menurutnya, sebagai perbandingan, pada tahun lalu jumlah pendapatan retribusi yang masuk dari karcis di sejumlah pantai mencapai 400 juta rupiah selama Lebaran.

"Kami berharap pada tahun ini jumlah pendapatan retribusi akan meningkat ketimbang tahun lalu," katanya.

Ia mengatakan dengan peningkatan jumlah kunjungan, maka akan berdampak bagi perekonomian masyarakat sekitar yang menjadi pelaku usaha di kawasan pantai. Pihaknya juga memberdayakan sejumlah kelompok sadar wisata (pokdarwis) di setiap pantai untuk menjaga kenyamanan para wisatawan yang berkunjung.

"Salah satu bentuk kenyamanan yang dipersiapkan pokdarwis adalah menjaga kebersihan pantai dari sampah sehingga wisatawan tidak kapok berkunjung," tuturnya.

Ia mengatakan Disbudpar pada tahun ini telah menyiapkan sebanyak 20 petugas tempat pemungutan retribusi (TPR), yang dipusatkan di TPR Baron untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pengunjung.

"Kami telah menyiapkan uang kembalian untuk wisatawan yang membayar karcis agar tidak timbul persoalan dugaan pungutan liar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com