Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Wisata di Bantul Belum Bernilai Jual

Kompas.com - 25/08/2011, 09:31 WIB

BANTUL, KOMPAS.com - Jumlah desa wisata di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, cukup banyak yaitu terdapat 42 desa. Namun yang baru tumbuh hanya sekitar 24 desa. Oleh karena itu, ke depan perlu pembinaan sumber daya manusia dalam pengembangan desa wisata itu.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bantul Suyoto di Bantul, Rabu (24/8/2011). Ia mengatakan, dari 24 desa wisata yang tumbuh, hanya enam desa wisata yang memiliki nilai jual dan mampu mendatangkan kunjungan.

Desa wisata di Bantul yang memiliki nilai jual di antaranya desa wisata Kasongan, Manding, Krebet, Wukirsari dan Kebon Agung. Suyoto menjelaskan keberadaan desa wisata itu tentu dapat mengangkat kesejahteraan warga sekitar.

"Sehingga diharapkan menjadi percontohan bagi pengembangan desa wisata yang lain," katanya.

Ia menjelaskan pengembangan desa wisata tak bisa lepas dari masyarakat sekitar.

"Kesadaran masyarakat sekitar agar selalu sadar wisata harus selalu ditingkatkan," ungkapnya.

Menurutnya, upaya itu dapat diawali dengan studi untuk menggali potensi desa wisata yang memiliki nilai jual yang dimasukkan dalam program jangka panjang, menengah, dan pendek.

"Jika sudah ada kelompok sadar wisata bersama dengan masyarakat yang lain, peningkatan SDM sadar wisata bisa melalui pelatihan bahasa, manajemen membuat paket wisata kemudian mengupayakan sapta pesona di kawasan wisata," katanya.

Selain itu, lanjutnya, memobilisasi masyarakat dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Ia menambahkan nantinya desa wisata yang berkembang bisa sebagai salah satu mata pencaharian baru dalam mencari sumber penghidupan.

Untuk itu, kata Suyoto, perlu ada upaya untuk menghidupkan kelompok seni budaya, karena esensi dari pengembangan desa wisata adalah bagaimana memberdayakan manusia sesuai dengan roh wisata.

"Dalam pembinaan desa wisata kami bekerja sama dengan Perguruan Tinggi (PT) atau mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) dan peneliti serta pelatihan bahasa bersama Universitas Gadjah Mada (UGM) serta seni budaya dengan Institut Seni Indonesia (ISI)," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tips untuk Kembali ke Rutinitas Kerja Setelah Libur Panjang

Tips untuk Kembali ke Rutinitas Kerja Setelah Libur Panjang

Travel Tips
Pantai Jadi Tempat Wisata Terfavorit di Pulau Jawa Selama Lebaran 2024

Pantai Jadi Tempat Wisata Terfavorit di Pulau Jawa Selama Lebaran 2024

Travel Update
Kemenparekraf Tanggapi Turis Indonesia yang Rusak Pohon Sakura di Jepang

Kemenparekraf Tanggapi Turis Indonesia yang Rusak Pohon Sakura di Jepang

Travel Update
Aktivis Mogok Makan di Spanyol, Bentuk Protes Pembangunan Pariwisata

Aktivis Mogok Makan di Spanyol, Bentuk Protes Pembangunan Pariwisata

Travel Update
5 Tempat Wisata Dekat Masjid Al-Jabbar, Ada Mal dan Tempat Piknik

5 Tempat Wisata Dekat Masjid Al-Jabbar, Ada Mal dan Tempat Piknik

Jalan Jalan
5 Syarat Mendaki Gunung Rinjani, Pastikan Bawa E-Ticket

5 Syarat Mendaki Gunung Rinjani, Pastikan Bawa E-Ticket

Travel Tips
3 Tips Ikut Open Trip Pendakian Gunung Rinjani biar Tidak Zonk

3 Tips Ikut Open Trip Pendakian Gunung Rinjani biar Tidak Zonk

Travel Tips
Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Travel Update
Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Travel Update
Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Travel Update
Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Travel Update
Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Jalan Jalan
Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Travel Update
4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

Hotel Story
Beri Makan Rusa di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Simak Aturan Pakannya

Beri Makan Rusa di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Simak Aturan Pakannya

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com