Selokan Pun Jadi Sumber Pendapatan

KARAWANG, KOMPAS.com - Dalam situasi arus mudik seperti sekarang, selokan berair pun bisa menjadi sumber pendapatan. Di jalur khusus pemudik sepeda motor Johar-Cikalongsari di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Anda bisa dengan mudah menemukan "toilet dadakan" itu.

Salah satu toilet itu adalah milik Sutisna (27) di Desa Ciranggon, Kecamatan Majalaya. Sejak sepekan lalu, dia membangun toilet di saluran irigasi di tepi jalur mudik. Berbekal terpal bekas karung pupuk, sisa-sisa lantai jemur padi, dan bambu dia dirikan toilet di atas saluran yang mirip bilik suara.

"Sekali kencing atau buang air besar, pemakai jasa yang sebagian besar pemudik memberi Rp 1.000-2.000, sukarela," kata Sutisna yang juga membuka warung minuman dadakan.

Menurut dia, toilet ramai dipakai pemudik saat puncak kepadatan arus. "Di sini jauh dari SPBU (staiun pengisian bahan bakar umum), jadi tidak gampang menemukan tempat untuk sekadar kencing. Ini peluang usaha musiman, setahun sekali," ujarnya.

Dia mengaku bisa mengantongi Rp 30.000-50.000 per hari dari usaha itu. "Hampir sama dengan hasil dari kerja harian saya sebagai kuli panggul di Pasar Beras Johar Karawang," kata Sutisna.