Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Bangun Museum Puputan Badung

Kompas.com - 26/08/2011, 13:50 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika merencanakan pembangunan Museum Puputan Badung di sekitar kawasan Pura Besakih, Kabupaten Karangasem. Ia memperkirakan pembangunanya menyedot anggaran hingga Rp 27 miliar.

"Pelaksanaan pembangunannya itu mudah. Hanya saja yang terpenting adalah spirit dari bangunan tersebut. Semangat Puputan Badung harus tercermin di museum itu untuk diketahui anak cucu kita. Selain itu harus disiapkan benar rencana pengelolaan yang baik sehingga tidak sia-sia  dan menimbulkan konflik," kata Mangku Pastika pada Rencana Pembangunan Museum Puputan Badung dan Penataan Kawasan Pura Besakih, di Gedung Wiswasabha Pratama, kompleks gubernuran, Jumat (26/8/2011).

Selain itu, Pastika menekankan agar bangunan museum tetap harus mencerminkan budaya Bali dengan arsitektur Bali. Ia pun menginginkan pembangunan juga sekaligus menata sekitar kawasan Pura Besakih.

Rencananya, pembangunan museum itu diperuntukan pengunjung sebelum memasuki kawasan Pura Besakih dapat singgah di pusat informasi, yakni dibuat museum. Tujuannya, pengunjung kawasan suci tidak hanya mengetahui adat Bali melainkan juga perjuangan serta sejarah Bali.

Puputan Badung merupakan perjuangan rakyat Bali melawan Belanda di lapangan puputan Badung, di Denpasar sekitar 100 tahun lalu. Acara tersebut dihadiri Ketua Komisi II DPRD Bali Tuti Kusuma Wardani, Prajuru Adat Besakih, pihak Kecamatan Rendang dan jajaran Pemprov Bali terkait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com