Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelepasan Anak Penyu Libatkan Turis

Kompas.com - 26/08/2011, 22:24 WIB

MANGUPURA, KOMPAS.com - Pelepasan anak penyu ke laut menjadi salah satu kegiatan dalam acara "Kuta Karnival". Jumlah anak penyu yang akan dilepas tersebut sekitar 500 ekor.

"Pelepasan anak penyu ke laut melibatkan wisatawan yang berada di areal pantai secara bersama-sama," kata Morgan Made Suartha, ketua penyelenggara Kuta Karnival di Mangupura, Jumat (26/8/2011).

Morgan menjelaskan rencananya pembukaan "Kuta Karnival" pembukaan akan diisi dengan tarian kolosal berupa tari cak. Sehari setelah pelepasan anak penyu, akan dilakukan ritual tabur bunga di laut lepas sebagai bentuk penghormatan kepada korban bom Bali. Ritual tersebut akan dilakukan oleh para peselancar.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Bali, Cokorda Raka Darmawan, memastikan acara Kuta Karnival akan digelar 14-16 Oktober 2011. Dia mengatakan, kepastian akan dilaksanakannya kembali festival tahunan itu di Pantai Kuta, setelah pihak panitia penyelenggara yang didampinginya menyampaikan hal itu kepada Bupati Badung AA Gede Agung, Kamis (25/8/2011).

"Kegiatan bertaraf internasional yang kesepuluh pada tahun ini mengusung tema 'Light Up the World' yang merupakan refleksi masa pencerahan dunia pariwisata," kata Cokorda Raka Darmawan. Acara tersebut akan digelar selama tiga hari.

"Sebagai ajang promosi pariwisata, pelaksanaannya akan kami kemas berbeda dari tahun sebelumnya, yakni paradenya akan digelar di sepanjang pantai sehingga para wisatawan bisa menikmatinya," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Badung AA Gde Agung mendukung kegiatan tersebut karena dapat memajukan dunia pariwisata. Sebab, lanjutnya, acara tersebut merupakan bagian dari promosi pariwisata yang dilakukan masyarakat untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.

"Kami berharap acara tahun ini dapat memiliki mutu dan kualitas Kegiatan Kuta Karnival ini, diharapkan memiliki mutu dan kualitas yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Ia berharap, pelaksanaan festival bisa berjalan aman, tertib dan lancar tanpa menimbulkan ekses negatif. Oleh karena itu, tambah dia, pihaknya meminta panitia menjalin kerja sama dan selalu berkoordinasi dengan aparat keamanan maupun pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com